Sejumlah persiapan kini tengah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Jawa Barat, menjelang dimulainya pengerjaan terminal terpadu dalam waktu dekat.
Persiapan yang dilakukan berupa rekayasa pengalihan arus kendaraan di dalam terminal dan menyiapkan lahan terminal sementara dengan menggunakan halaman Stasiun KA Depok, yang tepatnya berada di belakang terminal.
Hal tersebut diungkapkan Gandara Budiana, selaku Kepala Dishub Kota Depok. Ia menjelaskan, selain arus kendaraan dalam terminal yang akan direkayasa, pihaknya juga telah siap untuk melaksanakan rekayasa kendaraan disana. Dimana nantinya pintu keluar terminal untuk sementara tidak lagi di Jalan Margonda seperti sekarang ini, melainkan akan di tempatkan di Jalan Arif Rahman Hakim.
Walaupun telah melakukan persiapan, Gandara belum tahu pasti kapan pengerjaan yang bernilai 1,3 Triliun tersebut dikerjakan.
“Sampai saat ini pihak kami telah mempersiapkan segala rekayasa arus kendaraan untuk menghadapi pembangunan terminal terpadu. Baik itu arus kendaraan yang akan di rekayasa, maupun pelaksanaan rekayasa kendaraan. Ini dilakukan untuk memperlancar pembangunan tersebut,” tuturnya.
Ditemui secara terpisah, Muttaqin, selaku Juru Bicara PT Andyka Investa, mengungkapkan bahwasanya pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Depok. Dimana nanti pembangunan awal terminal akan dimulai dengan membuat jalan utama di dalam terminal selebar 12 meter dan sepanjang sekitar 250 meter, untuk pengalihan arus kendaraan atau rekayasa kendaraan di dalam terminal. Termasuk jembatan penghubung yang ada di belakang ITC Depok. Bilamana semua telah rampung, barulah bangunan utama terminal yang terkoneksi dengan Stasiun KA akan di bangun.
Lanjutnya, jalan utama itu akan terbentang dari pintu masuk utama terminal di jalan Margonda hingga menembus ke halaman Stasiun KA Depok dibelakang terminal. Nantinya, jalan utama sementara akan menghubungkan terminal dengan stasiun KA dan dari jalan tersebut juga menghubungkan dengan pintu keluar terminal sementara, ke Jalan Arif Rahman Hakim.
“Jalan utama itu nantinya akan berfungsi untuk pengalihan arus kendaraan, saat konstruksi awal bangunan terminal mulai dibangun. Biasanya pintu masuk dan pintu keluar kendaraan dari dan ke terminal ada di sisi Jalan Margonda yang berdampingan. Nantinya dengan jalan utama ini maka pintu keluar terminal, diarahkan ke Jalan Arif Rahman Hakim di sisi utara terminal. Sementara pintu keluar di Jalan Margonda ditutup dan digunakan untuk keluar masuk alat berat yang membawa material pembangunan,” katanya.
Ia juga menambahkan, rampungnya pengerjaan jalan sebagai pengalihan arus kendaraan di dalam terminal secara sementara, berikut jembatan penghubungnya tergantung kondisi cuaca yang ada. Setelah itu, pihaknya akan langsung mengerjakan bangunan utama terminal dengan melakukan pemancangan konstruksi bangunan. Muttaqin juga mengaku, dalam pertemuan dengan Walikota Depok Mohammad Idris beberapa waktu lalu, Walikota sangat mendukung pembangunan mega proyek tersebut.
“Kami sudah melaporkan pembangunan mega proyek ini kepada Walikota Depok, rencananya pengerjaan akan kita laksanakan beberapa minggu kedepan. Selain itu, semua perizinan untuk pengerjaan mega proyek Terminal Terpadu Kota Depok sudah rampung. Mulai dari IMB serta Surat Keputusan (SK) tim pengawas (timwas) Pemkot Depok untuk pengerjaan proyek tersebut,”pungkasnya.(*)