Dinas PUPR Depok Janji Atasi Banjir Tahunan di Permukiman

Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA

DEPOK, headlinejabar.com

Intensitas hujan tinggi akhir-akhir berdampak pada beberapa ruas jalan dan sebagian permukiman di Kota Depok, Jawa Barat, terendam banjir. Banjir melanda permukiman ini sudah berlangsung puluhan tahun tanpa ada solusi yang jelas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok, Manto mengatakan, saat ini masih melakukan beberapa pekerjaan untuk mengurangi dampak resiko banjir yang sudah menahun. Utamanya di perumahan Bukit Cengkeh dan seputar permukiman di wilayah Taman Duta. 

Baca Juga  Taman Surawisesa Purwakarta, Tempat Asyik Saksikan Gerhana Bulan

“Sebenarnya kami sudah melakukan beberapa kegiatan bersih-bersih kali, seperti angkut sampah setiap seminggu dua kali, kemudian dengan menggunakan jaring agar sampah yang terbawa arus tidak akhirnya dapat menyumbat saluran termasuk yang dihilir dekat pasar Pal,” ujarnya

Tidak hanya dengan mengandalkan tenaga manusia tetapi saat ini pihaknya juga menggunakan alat berat, untuk mengeruk sampah. Hal dilakukan agar dapat lebih cepat mengangkat sampah yang tertimbun akibat terbawa arus.

Baca Juga  Berbagi Kasih Hiswana Migas Santuni 100 Anak Yatim

“Tahun 2015 kami sudah melakukan penurapan di berapa titik di kali laya yang rawan longsor. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak banjir agar tidak semakin meluas,” jelasnya.

Manto menjamin, apabila sodetan yang dilakukan oleh Kementrian PUPR berhasil, maka banjir yang selama ini menghantui warga akan berkurang.

“Solusi selanjutnya membuat sodetan dari setu pengarengan ke kali Sugutamu. Dengan harapan debit air yang melewati kali Laya akan berkurang dan berdampak tidak luber ke area taman Duta dan sekitarnya,” katanya.

Baca Juga  Kadiskominfo Purwakarta Minta Jajarannya Kerja Cepat Profesional

Pihaknya tidak memungkiri adanya kendala dari rencana sodetan yang dilakukan oleh Kementrian PUPR.

“Kalau masalah sodetan ini bisa selesai maka insa Allah tidak akan banjir lagi tetapi kan masalahnya tim mempunyai hambatan terkait pembebasan lahan dan itu seluruhnya di lakukan oleh Kementrian dan itu sudah berjalan,” tandasnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR : DICKY ZULKIFLY