Foto: Salah satu angkutan umum jurusan Cikampek-Purwakarta yang dihentikan Dishub

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Puluhan sopir angkutan umum perkotaan (Angkot) jurusan Cikampek-Purwakarta geram terhadap Dinas Perhubungan, Purwakarta dan menggelar aksi demo di persimpangan Sadang. Akibatnya, persimpang Sadang-Purwakarta lumpuh total, Jumat (4/9/2015).

Dalam aksi tersebut, puluhan sopir itu melakukan aksi bakar ban di tengah jalan yang mengakibatkan jalan tertutup.

Aksi yang dilakukan itu tak lain bentuk kekesalan terhadap Pemerintah Daerah yang melarang angkutan kota nomor 43 itu masuk ke Kota Purwakarta.

Para sopir angkot menuntut agar pemerintah daerah menyediakan kembali terminal kalau pelarangan itu merupakan kebijakan pemerintah daerah.

“Jika memang dilarang untuk masuk kota (purwakarta), seharusnya pemerintah menyediakan terminal sebagai pengganti terminal Sadang sebelumnya,” ujar salah satu sopir yang berhasil ditemui.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Purwakarta, Kusnadi menyebutkan jika pelarangan angkutan umun tersebut masuk perkotaan tersebut dikarenakan harus sesuai dengan ijin trayek

“Trayek untuk angkot no 43 ini Cikampek-Purwakarta (Sadang), jadi tidak boleh melebihi batas wilayah tersebut,” katanya. Dan, ijin trayek angkot tersebut dikeluarkan oleh pihak Dinas Perhubungan Provinsi.

Oleh karenanya, dishub melarang angkutan umum tersebut untuk masuk wilayah kota purwakarta.(ays)