Depok Bukan ‘Friendly City’ Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas
Foto : Depok Bukan ‘Friendly City’ Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas
DEPOK, headlinejabar.com
Julukan Kota Depok sebagai kota ramah lansia nampaknya perlu dikaji kembali. Hal ini dikeluhkan oleh warga yang merasa kesulitan ketika meyebrang jalan.
Mirna (65) salah satu warga mengatakan, dirinya merasa kecewa dengan ditutupnya pintu khusus ketika dirinya hendak menyebrang jalan. Mirna merasa tidak mampu kalau disuruh untuk naik ke jembatan penyebrangan.
“Saya kecewa karena saya nyebrang jalan sudah sesuai aturan ada zebra cross lalu ada pintu untuk lansia dan peyandang disabilitas tetapi begitu saya sampai pintu di kunci,” jelasnya dengan nada kesal.
Kekesalan Mirna tidak berhenti di sana, untuk bisa kembali menyebrang jalan dirinya merasa kesulitan karena jalan yang padat dan ramai menyulitkan untuk bisa menyebrang jalan.
“Kalau Depok kota lansia harusnya sudah dipikirkan karena ini depan kantor walikota tapi tidak ada Satpol PP yang bantu menyebrangkan jalan,” katanya.
Sementara itu pengamat kebijakan publik Jeanne Noveline Tedja mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya menjadi tantangan Kota Depok.
“Tentunya untuk menjadi kota layak anak, kota layak lansia dan lain-lain bukan hanya predikat saja,” jelasnya.
REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY