SUBANG, headlinejabar.com

Setelah Kamis (26/5/2016) lalu warga Desa Sukakerti Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, Jawa Barat, mendapat bantuan seratus orang tukang cangkul, Sabtu (28/5/2016) kematin, warga korban banjir bandang ini diserbu ratusan petugas cleaning service.

Mereka datang dalam rangka membantu warga untuk membersihkan lumpur sisa banjir bandang yang terjadi lasa Minggu (22/5/2016) masih mengotori rumah dan pekarangan mereka. Petugas cleaning service ini dikomandani oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, datang dengan membawa alat kebersihan lengkap.

Kepala Desa Sukakerti Subang H Didi menyambut baik dan berterima kasih atas kedatangan petugas kebersihan ini. Dia berujar warganya memang membutuhkan bantuan tenaga dan materi untuk memulihkan diri dari bencana banjir.

Uluran tangan dalam rangka pemulihan keadaan dari bencana baru dia dapat dari pasukan cangkul dan pasukan cleaning service sementara dari pemerintah setempat dia mengatakan bantuan masih minim.

“LSM jauh lebih aktif memberikan bantuan bahan makanan kepada kami, sementara untuk pemulihan keadaan rumah, pekarangan warga dan jalan desa baru datang hari kamis dari relawan cangkul dan hari ini rumah kami dibersihkan oleh para petugas cleaning service yang dibawa oleh Pak Dedi,” ata Didi.

Salah seorang warga Ahmad (37) juga merasa senang karena dirinya mendapat tambahan tenaga kebersihan untuk membersihkan rumah dan pekarangan yang porak poranda karena lumpur banjir. Sebelum ada bantuan petugas cleaning service dia dan istrinya merasa kerepotan karena disamping harus membersihkan rumah juga harus mencari makan sehari-hari.

“Saya terima kasih sekali kepada para petugas yang dibawa oleh Pak Dedi. Lumpurnya lumayan bandel, tidak bisa dibersihkan dengan sekali siraman air, harus berkali-kali. Mereka datang dengan peralatan lengkap jadi kami sangat terbantu. Semoga Pak Dedi juga dapat membawa popok untuk bayi-bayi warga disini. Kami sangat butuh sekali itu,” teranv Ahmad kepada sejumlah awak media.

Menanggapi permintaan Ahmad, Dedi Mulyadi yang turut serta membersihkan lumpur di lokasi bencana banjir langsung meminta stafnya untuk membawa paket popok untuk bayi warga korban bencana.

“Tenang Pak Ahmad, staf saya akan membawanya hari ini. Gak akan lama dia sudah dijalan,” kata Dedi merespon permintaan Ahmad.

Dedi juga sempat mengimbau warga Desa Sukakerti agar konsisten menjaga lingkungan agar tidak terjadi bencana serupa di masa yang akan datang. Daerah Cisalak khususnya Sukakerti merupakan daerah lereng pegunungan yang harus selalu dirawat karena kontur tanah yang miring.

“Seharusnya daerah ini jangan dijadikan perkebunan kopi. Harus ada banyak pohon berakar tunggang agar dapat menahan tanah sekaligus menjadi rumah bagi air sehingga tidak terjadi banjir atau longsor,” pungkas Dedi.(*)

Editor : Dicky Zulkifly