Dedi Mulyadi Anggap Gubernur Jabar Lamban Tangani Korban Banjir Bandang
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai kinerja Gubernur Jawa Barat (Jabar) lamban dalam hal penanganan korban banjir Bandang di Subang, Jabar. Oleh karenanya, Dedi Mulyadi yang juga menjabat sebagai Bupati Purwakarta mendesak pihak Pemprov agar cepat tanggap hadapi persoalan banjir bandang tersebut.
Di samping itu, Kang Dedi sapaan akrabnya menyerukan agar jajaran Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Subang untuk menganalisis penyebab banjir bandang yang melanda Desa Sukakerti Cisalak Subang Minggu 22 Mei 2016 lalu.
Tidak berhenti sampai disitu, Dedi pun mendesak seluruh stakeholder baik Legislatif dalam hal ini DPRD maupun Eksekutif agar cepat tanggap melakukan penanggulangan pasca banjir di daerah tersebut.
Dedi, Kamis (26/5/2016) secara langsung meninjau lokasi. Selanjutnya ia menyebutkan jika sempat berbincang dengan Kepala Desa setempat. Pihak desa menuturkan tebing Desa Sukakerti ini dijadikan perkebunan kopi.
Setelah mendengar penuturan kepala desa setempat, ia pun menduga sebelum dijadikan perkebunan kopi ada penebangan pohon terlebih dahulu di lokasi tersebut. “Mungkin saja penebangan itu dilakukan 10 Tahun ke belakang tapi dampaknya dirasakan hari ini,” sebutnya saat berkunjung ke lokasi.
Ia meneruskan, mengapa dirinya menuturkan bahwa pengurus Partai Golkar haruslah orang yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Sebab, bencana alam seperti banjir bandang ini terjadi dikarenakan kurangnya pengawasan terhadap lingkungan (alam). “Mereka harus bergerak cepat memproteksi lingkungan,” terangnya.
Lebih lanjut Dedi mengatakan Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat akan mengambil langkah penting. Diantaranya dengan cara mendesak Gubernur Ahmad Heryawan untuk segera mengambil kebijakan yang bukan hanya cepat tetapi tepat. Kebijakan yang dituntut dari Gubernur Jawa Barat juga erat kaitannya dengan ganti rugi untuk masyarakat yang terkena bencana.
“Saya diinfokan oleh Kepala Desa, ini total kerugian warga mencapai Rp15 Milyar. Saya kira Pemerintah Provinsi mampulah untuk mengganti sejumlah itu,” lanjut Dedi.
Selain terhadap Gubernur, ditingkatan lokal Subang Dedi mengaku sudah menginstruksikan kepada Wakil Bupati Subang Imas Aryumningsih selaku Kader Golkar untuk mengambil langkah konkret. “Saya meminta Wabup Subang, kebetulan beliau salah satu kader Partai Golkar untuk berperan aktif dalam program tanggap bencana. Bahkan saya meminta beliau untuk menginap di lokasi,” imbuhnya.
Seruan tersebut tak lain guna menganalisis penyebab banjir bandang yang melanda Desa Sukakerti Cisalak.
Sebab datang ke tempat bencana itu bukan sekedar untuk melihat lalu pulang. Ingat ini bukan tempat rekreasi. Harus ada langkah yang terasa oleh masyarakat”. Kata Dedi menutup paparannya.(*)
Editor : Aga Gustiana