PURWAKARTA, headlinejabar.com

Shazia Aziza (10) menderita penyakit kanker hati sejak tahun 2013 silam. Melalui pendampingan kedua orang tuanya dia mendatangi Rumah Dinas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Jl Gandanegara No 25, Senin (30/5/2016). Datang dengan tujuan meminta bantuan biaya untuk kemoterapi yang rutin dilakukan setiap seminggu sekali.

Anak dari pasangan Siti Nurhasanah dan Cepi Munawar ini seharusnya segera mendapatkan tindakan operasi untuk kesembuhan penyakitnya. Tetapi karena kondisi tubuh yang tidak stabil, pihak rumah sakit enggan melakukan tindakan medis untuk anak yang sehari-hari mengenakan kerudung ini. 

“Kami hanya bisa melakukan Kemoterapi karena untuk operasi pihak dokter mengatakan beresiko tinggi,” kata Siti jbunda Shazia.

Saat ditanya awal mula penyakit Aziza, Siti mengatakan penyakitnya berawal saat Aziza menderita sakit di bagian perut. Saat diperiksa ke dokter klinik, hasil rontgen memperlihatkan telah terjadi pembengkakan di bagian liver. Kontan saat itu juga Siti segera memeriksakan anaknya ke dokter spesialis. Menurut diagnosa dokter tersebut Aziza menderita penyakit kanker hati.

“Dia mengeluh sakit diperut, setelah periksa kesana kemari ternyata diagnosanya kanker hati. Kami terpukul saat mengetahui itu,” keluh Siti.

Sejumlah rumah sakit telah didatangi oleh Siti namun semuanya menyarankan agar segera dilakukan tindakan operasi. Kemalangan Aziza berlanjut saat diketahui kondisi tubuhnya tidak stabil untuk dioperasi sehingga Kemoterapi menjadi solusi jangka pendek untuk pengobatan Aziza. 

“Seminggu sekali harus kemo dengan biaya Rp5 juta, sudah repot sebenarnya pak,” ujar Siti dengan raut sedih.

Siti mengumpulkan segenap keberanian untuk mengontak nomor SMS Center 08121297775 milik Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan tujuan meminta bantuan untuk biaya kemoterapi. Bupati Dedi langsung merespon dengan meminta Siti dan Suaminya membawa Aziza ke Rumah Dinas hari ini.

“Saya dan suami diminta Pak Dedi untuk datang, sekalian membawa serta Aziza,” kata Siti.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi langsung memberikan bantuan kepada keluarga tersebut untuk biaya operasional mengantar Aziza untuk Kemoterapi. “Biaya untuk kemoterapi sudah ditanggung asuransi BPJS, jadi ini untuk operasional saja,” kata Dedi.

Dedi pun menyarankankan agar Aziza tetap mendapatkan hak pendidikan dengan cara belajar di rumah. Aziza yang bersekolah di SDN 6 Ciseureuh ini setiap hari akan dikunjungi oleh Gurunya. “Tetap bisa sekolah, nanti gurunya saja yang datang ke rumah,” tutup Dedi.(*)

Editor : Dicky Zulkifly