Ciwangi Jadi Kawasan Puskeswan di Purwakarta
Foto : Ciwangi Jadi Kawasan Puskeswan di Purwakarta
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) lakukan pembinaan kesehatan hewan ternak dan peliharaan yang dipusatkan di Desa Ciwangi Kecamatan Bungursari. Layanan Kesehatan Hewan (Puskewan) bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat pemeriksaan hewan ternak.
“Pemeriksaan kesehatan hewan bukan hanya di kantor saja, kebanyakan kegiatan dilapangan dan kita juga siapkan Puskewan. Masyarakat juga bisa datang untuk perawatan hewan ternak dan hewan peliharaannya,” ujar Sekretaris Diskanak Purwakarta, Ade Muhamad Amin ketika dihubungi melalui sambungan selularnya, Minggu (9/9/2018).
Bahkan untuk mencegah Endemic penyakit hewan ternak dan peliharaan, pihak Diskanak sudah mensosilalisasikan kepada masyarakat, bahkan sudah melakukan vaksinasi antrak yang berada di daerah endemic antrak diantaranya meliputi Kecamatan Cibatu, Campaka, Bungursari, BBC, dan Maniis.
“Untuk sekarang tidak ada antrak tapi kita harus tetap waspada, sudah 10 tahun lebih. Terakhir kasus itu kasus burung unta, itu juga tahun 20 tahun yang lalu,” kata Ade.
Sementara untuk proses pemberian vaksin antrak tidak diperbolehkan diluar daerah endemic antrak dikarenakan bisa mengakibatkan penyakit. “Untuk pemberian vaksin antrak tahap satu pada bulan Januari dan Februari kalau tahap dua Juli dan Agustus,” tuturnya.
Program Citarum Harum
Diskanak juga tengah fokus untuk mensukseskan agenda Citarum kembali bersih. Program tersebut bertemakan Citarum Harum. Program nasional untuk membuat sungai Citarum kembali bersih. “Untuk sekarang lagi perikanan kegiatan Citarum Harum, supaya memfungsikan kembali air Citarum jernih sesuai arahan pemerintah pusat,” ucapnya.
Perihal Citarum Harum tersebut akan membahas juga tentang pembenahan Kolam Jaring Apung (KJA) di Bendungan Jatiluhur dan Cirata, dalam Perpres tertuang zero KJA.
“Di Perpres tidak ada bersih KJA, menzerokan KJA harus bertahap. kalau menyangkut usaha pembersihan harus beres. Sehingga kewenangannya dilimpahkan ke Satgas Pangdam Jaya,” kata Ade.
Bahkan koordinasi terus dilakukan, terutama dengan Kodim Purwakarta sebagai lead sector di Purwakarta. “Kalau koordinasi jelas, kita hanya sebatas teknis sosialisasi Citarum Harum, karena kita bagian dari sub tim,” tambah Ade.(rls/dik)