Buruh Tani Ini Bikin Dedi Mulyadi Teringat Perjuangan Ibunda Besarkan Anak-anaknya

Foto : Buruh Tani Ini Bikin Dedi Mulyadi Teringat Perjuangan Ibunda Besarkan Anak-anaknya

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi nampak tidak bisa menyembunyikan kesedihan. Ia mendengar cerita Abah Ojo (54), pria asal Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.

Di hadapan Dedi, buruh tani tersebut menceritakan bahwa sehari-harinya dirinya bekerja menyiangi rumput yang tumbuh di sekitar padi. Dalam bahasa Sunda, pekerjaan ini dikenal dengan istilah ngagasruk atau ngarambet.

Baca Juga  Ketua DPRD Hendrik Tangke Allo Apresiasi Pemkot Depok Mendapatkan WTP

“Gak tiap hari Pak. Kalau ada yang menyuruh baru bisa dapat Rp45 ribu. Kalau gak ada, ya gak ada penghasilan,” kata Ojo, Kamis (8/2/2018) malam.

Ojo diketahui memiliki dua orang anak. Anak pertama bekerja sebagai kuli pencetak batu bata. Sementara, anak kedua belum pekerja. Di luar bekerja sebagai buruh tani, Ojo pun menjadi buruh ternak, ia menggembalakan ternak milik orang lain.

“Kerja mah apa saja Pak. Gembala kambing punya orang juga kalau sedang gak di sawah,” katanya.

Baca Juga  Tingkatkan Pendapatan Pajak, Pemkab Purwakarta Pasang Tapping Box di Hotel dan Restoran

Paparan Ojo itulah yang membuat Dedi tidak kuasa menahan tangis. Ia teringat kepada Ibundanya, Karsiti, yang sehari-hari menjalankan profesi yang sama. Saat kecil, Dedi pun sering diajak ke sawah dan menggembalakan domba milik tetangga oleh sang bunda.

“Mendengar Abah, saya teringat ibu saya,” singkat Dedi sambil terisak.

Menurut Dedi, Abah Ojo merupakan ciri rakyat yang penuh keikhlasan tanpa mengharapkan bantuan apapun dari Negara. Pribadi Ojo, lanjut Dedi, patut menjadi contoh bagi warga Negara yang lain.

Baca Juga  Jemaah Haji Purwakarta Diantar Pulang ke Rumah Pakai Mobil Plat Merah

“Salut, Abah tidak pernah protes pada siapapun, tetap menjalani hidup. Abah Ojo adalah contoh,” katanya.

Beban kehidupan Abah Ojo di hari-hari mendatang dapat sedikit berkurang. Dalam kesempatan tersebut, Dedi bersama warga setempat mengumpulkan sumbangan agar Abah Ojo bisa berwirausaha ternak sendiri. Total modal sebesar Rp9 Juta berhasil dikumpulkan.

“Ini bisa untuk membeli 4 ekor domba. Mohon Abah bisa memanfaatkan dengan baik,” kata Dedi memberi amanah.