Bupati Purwakarta Om Zein Dorong Pemanfaatan Produk Lokal dalam Tiap Acara Kedinasan

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta agar memprioritaskan penggunaan produk lokal dalam setiap kegiatan resmi pemerintahan.

Kebijakan ini ditegaskan melalui Surat Edaran Nomor 100.3.4/106-DKUPP/2025.4 yang diterbitkan pada 7 Maret 2025.

Instruksi tersebut ditujukan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Pimpinan BUMD, serta Kepala Desa dan Lurah di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga  Ridwan Kamil: HPN 2022 Harus Di Bandung

“Surat Edaran ini telah kami sampaikan kepada seluruh jajaran terkait untuk memastikan produk lokal menjadi prioritas dalam setiap acara resmi pemerintahan,” ujar Om Zein pada Rabu, 12 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa dalam berbagai kegiatan kedinasan, seperti rapat dan pertemuan yang melibatkan perangkat daerah, kecamatan, BUMD, serta pemerintahan desa dan kelurahan, konsumsi makanan dan minuman wajib berasal dari pelaku UMKM lokal.

Baca Juga  TAPD: APBD Purwakarta 2018 Tidak Dirombak

“Kami memastikan produk yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar higienis,” tambahnya.

Selain konsumsi, Om Zein juga menekankan bahwa dalam kegiatan yang membutuhkan pemberian souvenir atau hadiah, perangkat daerah diimbau untuk memilih produk dari UMKM setempat.

“Hadiah atau cendera mata yang diberikan harus mencerminkan budaya dan ciri khas Kabupaten Purwakarta,” tegasnya.

Baca Juga  Gaduh, Anggaran KONI Kota Petir Minim. Mengapa?

Lebih lanjut, kebijakan ini diharapkan dapat mendorong perkembangan UMKM, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat identitas budaya daerah.

Sebagai informasi, Kabupaten Purwakarta memiliki beragam produk unggulan lokal, seperti Teh Wanayasa, Teh Bojong, Teh Darangdan, Teh Kiarapedes, dan Teh Pondoksalam untuk kategori minuman.

Sedangkan untuk makanan, terdapat gula cikeris, opak, rengginang, semprong, dan kue ali, yang merupakan bagian dari kuliner khas daerah ini.***