Foto : Ilustrasi.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Nana Mulyana menjelaskan penyebab
kebocoran Gas Acid Plan PT South Pacific Viscose, yang menyebabkan sebanyak 43 warga sekitaran Kampung Ciroyom, Desa Cicadas Purawakarta keracunan.

Nana menyebut peristiwa itu bermula dari kebocoran gas di saluran pembuangan udara. Perwakilan perusahaan belum bisa dimintai keterangannya ihwal insiden ini.

“Ada kebocoran berupa retakkan di pipa saluran pembuangan udara acid plant,” ujar Nana, Rabu (2/11/2016) .

Pihaknya belum mengetahui detail penyebab keretakkan pipa saluran pembuangan. Termasuk, gas seperti apa yang membuat warga keracunan.

“Masih kami selidiki. Tapi yang pasti dari perusahaan sudah memperbaiki saluran yang bocor itu sehingga kondisi sudah aman,” ujar Nana.

Ia mengaku telah menerjunkan petugasnya ke lokasi kebocoran gas. Hasil laporan yang ia terima, pipa saluran pembuangan udara itu berada di dalam area pabrik.

“Pengakuan dari perusahaan, pipa saluran udara yang bocor itu ada di area pabrik, posisinya berada di ketinggian 2 meter dari permukaan tanah. Dan pihak perusahaan belum bisa menjelaskan kenapa pipa yang bocor  di dalam pabrik bisa keluar dan tercium warga. Padahal pagar pemisahnya setinggi 4 meter,” ujarnya.

Menurutnya, kebocoran ini seringkali terjadi di area pabrik. Namun, kata dia, bisa dihitung jari kebocoran ini terjadi dan terhirup warga sekitar pabrik.

“Kalau bocornya di dalam pabrik mah sering, tapi kalau sampai tercium keluar pabrik terbilang jarang. Itu keterangan dari pihak pabrik,” kata dia.

Editor : Dicky Zulkifly