Foto : Kepala BKPSDM Purwakarta Ruslan Subanda (kiri), Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (tengah) beserta beberapa pejabat Pemkab Purwakarta.dokumen

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) jangan kendor di akhir masa jabatan bupati.

De facto (pada kenyataannya, red)  sering terjadi penurunan kualitas kinerja ASN di berbagai daerah, manakala pemimpinnya memasuki tahap senja.

“Kami akan terus melakukan pembinaan. Sebagaimana diamanatkan dalam sumpah PNS, harus patuh terhadap pimpinan di manapun kapanpun,” terang Kepala BKPSDM Purwakarta Ruslan Subanda kepada headlinejabar.com di ruang kerjanya, Jumat (17/3/2017).

Sebagai sistem, birokrasi menyangkut pelayanan langsung terhadap masyarakat. Tugas birokrat, beber Ruslan, bagaimana menjalankan roda birokrasi sebagaimana mestinya. Artinya, tidak ada satu alasan yang mendasari kinerja PNS mengendor.

“Saya berbicara sebagai kapasitas badan kepegawaian. Bagaimana melindungi kulitas birokrasi tetap pada porsinya masing-masing,” terang Ruslan.

Ruslan berseloroh, guna kualitas birokrasi tak menurun, sejatinya PNS abai terhadap pengaruh-pengaruh politik, kerja jangan kendor, dan menjaga netralitas dan independensi pegawai negeri. 

“Abai terhadap pengaruh politik, bukan berarti buta terhadap politik. Tapi, bagaimana ASN ini menempatkan sesuatu pada porsinya. Jangan lah, kerjaan kita numpuk,” kata Ruslan.

Bahaya juga, lanjut Ruslan, jika PNS terjebak pada kubangan politik. Sementara pekerjaan rumah menumpuk. “Secara keseluruhan sampai saat ini loyalis dan kualitas PNS di Purwakarta masih cukup bagus,” tutup dia.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY