Biaya Pendidikan Putra Indra Ditanggung Hingga Perguruan Tinggi

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, menanggung biaya pendidikan Hamdan Roffi Abdillah (8) hingga perguruan tinggi. Hamdan merupakan putra almarhumah Indra Kusumawati (42), warga Gang Beringin Kelurahan Nagri Tengah yang meninggal akibat serangan jantung usai menonton Taman Sri Baduga.

Kabar bahagia ini didapat setelah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bertemu dengan keluarga almarhumah untuk kali kedia di rumah dinas Bupati Purwakarta, Rabu (22/2/2017).

Kedatangan mereka ini atas undangan dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan dalam rangka penyampaian permintaan maaf secara pribadi dan kedinasan dari dinas tersebut kepada keluarga korban.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Resmikan Penggunaan 6 Ruas Jalan

Kepala Dinas Pariwisata Agus Hasan Saepudin menyampaikan permintaan maaf kepada mereka di hadapan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. 

“Saya atas nama pribadi dan kedinasan menyampaikan permohonan maaf, semoga apa yang kami lakukan ke depan dapat meringankan beban keluarga,” kata Agus dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut.

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berbincang dengan Hamdan putra almarhumah Indra Kusumawati.

Permintaan maaf Agus, langsung diterima secara terbuka oleh Yoyon Handoyono (45), suami korban yang juga ayah dari Roffi. Ia berujar, telah mengikhlaskan kematian almarhumah dan menganggapnya sebagai musibah.

Baca Juga  Walikota Sukabumi HM Muraz Ajak Warganya Lestarikan Wayang Sukuraga

“Saya menerima dengan ikhlas, tidak ada dendam apapun, ini musibah, kami harus sabar dan tabah,” ungkapnya.

Ke depan, imbuh Yoyon, Roffi menjadi fokus dirinya bersama keluarga, pelajar di Sekolah Dasar Islam Terpadu Harapan Umat Kabupaten Karawang itu menurutnya sudah memiliki tabungan pendidikan yang berasal dari santunan Bupati Purwakarta pada malam saat ibunya meninggal, ditambah santunan dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan yang diterimanya hari ini.

“Fokus saya kini Roffi saja, saya perhatikan kondisi psikologisnya sejak Ibunya meninggal, Alhamdulillah tidak ada masalah sejauh ini,” imbuhnya.

Baca Juga  Begini Rekayasa Jalur Lalin Jelang Karnaval Budaya Dunia di Purwakarta

Tambahan biaya pendidikan juga didapat anak yang dikenal ‘supel’ itu dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Roffi diberikan satu pertanyaan oleh pria yang selalu mengenakan iket khas Sunda itu dengan hadiah Rp10 juta.

“Sebutkan 10 nama teman sekelas, setiap nama saya kasih Rp1 juta,” kata Dedi kepada Roffi.

Pertanyaan tersebut dijawab dengan sigap oleh Roffi. Alhasil, uang tambahan Rp10 Juta pun dapat ia bawa pulang.

“Mau ditabung untuk sekolah, do’ain Ibu saya ya Pak,” pungkas anak yang bercita-cita ingin menjadi polisi tersebut.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY