Besok Natal, Tim Jibom Strerilisasi Gereja
Foto : Salah seorang personil Jibom, sedang melakukan strerilisasi di Gereja St Josept, Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi Sabtu (24/12/2016).
SUKABUMI, headlinejabar.com
Tim penjinak bom (jibom) Polda Jawa Barat menyisir sejumlah gereja di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (24/12/2016). Hal itu dilakukan, untuk memberi rasa aman bagi yang menjalankan ibadah jelang natal, Minggu (25/12/2016) besok.
Personil jibom melakukan penyusuran ke-22 gereja dan melakukan strerilisasi ke setiap sudut bangunan gereja dengan menggunakan alat detenator anti bom.
“Sterilisasi dilakukan ke-22 gereja secara acak oleh tim. Gereja yang paling banyak jemaatnya menjadi prioritas,” jelas Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur, saat ditemui digereja St Joseph di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi.
Rustam mengatakan, untuk memberikan rasa aman masyarakat dalam operasi Lilin Lodaya 2016 ini, Polres Sukabumi menurunkan sebanyak 362 personel yang tersebar di sejumlah gereja. Selain itu, ditambah juga bantuan pengamanan dari Brimob.
“Personil tambahan dari Brimob berjumlah 60 orang juga diturunkan, pemuda gereja yang turut membantu mengamankan di setiap gereja yang ada di Kota Sukabumi,” ucapnya.
Pada pelaksanaan natal nanti, setiap kendaraan yang ke Gereja dan orang masuk akan diperiksa. dihimbau, jemaat yang hendak beribadah tidak membawa tas besar. Sebab, hal itu bisa menghambat acara.
“Kita sudah sampaikan agar para jemaat tidak membawa tas ataupun ransel saat beribadah. Sebab, satu persatu pasti kami periksa,” ungkapnya.
Ketua Panitia Natal Gereja St Joseph, Fransiskus Nanda mengaku tenang dengan adanya pengamanan dari kepolisian. Sehingga, proses peribadatannya bisa merasa aman. “Keamanan juga dibantu pemuda gereja berjumlah 60 orang,” terangnya.
Sejauh ini persiapan sudah hampir selesai. Gereja St Josept sendiri mampu menampung jemaat sebanyak 1500 – 2000 jemaat. “Persiapan natal sudah hampir selesai, Tinggal finishing saja. Kalau di dalam semuanya sudah selesai,” pungkasnya.
Reporter : Riri Satiri
Editor : Dicky Zulkifly