Bertemu TKI Hongkong, Dedi Mulyadi Sampaikan Kuliah Umum Kebangsaan

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.IST

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan bertolak ke Hongkong pada Sabtu (19/8) dini hari untuk menyampaikan kuliah umum di hadapan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di pusat bisnis wilayah bekas koloni Kerajaan Inggris tersebut.

Kuliah umum bertajuk “Menjaga Fitrah Bangsa dari Bahaya Radikalisme dan Terorisme” tersebut diselenggarakan oleh Aliansi Kebangsaan Untuk Indonesia atau AKU Indonesia bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hongkong.

Ditemui di rumah pribadinya di kawasan Cipulus, Purwakarta sore ini Jum’at (18/8), pria yang kini gemar mengenakan peci hitam itu mengatakan selama ini hanya bisa berkomunikasi dengan para TKI di luar negeri melalui akun-akun sosial media yang ia miliki. Ia bersyukur dapat bertemu dan bersilaturahmi, apalagi sambil bertukar ilmu dalam kegiatan kuliah umum.

Baca Juga  Kadin Depok Ditantang Ciptakan Lapangan Pekerjaan

“Selama ini komunikasi paling via inbox, termasuk dengan TKI yang overstay dan tidak bisa pulang ke Indonesia. Alhamdulillah, besok bisa bertemu langsung dengan mereka, tukar ilmu dan pengalaman,” ujar Dedi.

Terkait tema kuliah umum yang dimaksud, Dedi mengatakan bahwa para TKI, meskipun berada di luar negeri, mereka sama sekali tidak kehilangan rasa kebangsaan. Ia meyakini mereka selalu mengingat kampung halaman beserta adat istiadat dan tradisi yang selama ini berkembang.

Baca Juga  Depok Sumbang 40 Ribu Penunggak BPJS

Berangkat dari premis ini, lanjut dia, paham radikalisme dan terorisme seharusnya tidak menjadi pilihan mereka meskipun jauh dari Tanah Air. Ia mengimbau kepada para TKI agar tidak merasa ter-alienasi di negeri orang apalagi sampai terjerembab ke dalam kelompok-kelompok yang menyebarkan paham yang menjadi musuh global tersebut.

“Tentu mereka rindu tradisi yang ada di Tanah Air karena jauh ya dari kampung halaman. Saya yakin mereka tetap memegang teguh nilai kebangsaan kita, makanya tidak perlu “kabawa sakaba-kaba” (ideologi dan tujuan yang tidak tentu arah.red)”, tandasnya.

Selain Dedi Mulyadi, kegiatan ini juga turut mengundang beberapa pemateri lain yaitu, Boni Hargens selaku Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Mohammad Haerul Amri selaku Wakil Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dan Karyono Wibowo selaku Peneliti Senior Indonesia Public Institute.

Baca Juga  Formasi Jabatan SOTK Purwakarta Tunggu Perbup

Kuliah umum yang akan dihelat di Olympic House, Stadium Path, So Kon Po, Causeway Bay, Hongkong tersebut akan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama akan digelar mulai Pukul 10.00 s/d Pukul 13.00 waktu Hongkong. Sementara, sesi kedua akan digelar mulai Pukul 14.00 s/d Pukul 18.00 waktu Hongkong. Para peserta dalam kegiatan ini tidak dipungut biaya dan akan mendapat sertifikat secara gratis.