Bekasi Langganan Banjir, Cawagub Jabar Dedi Mulyadi Tawarkan Solusi

Foto : Bekasi Langganan Banjir, Cawagub Jabar Dedi Mulyadi Tawarkan Solusi

BEKASI, headlinejabar.com

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerima keluhan warga di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Mereka mengeluh tentang daerah tersebut yang kerap menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba.

Salah seorang warga, Karnah (56) mengungkapkan keluhan tersebut dihadapan pria yang lekat dengan iket Sunda berwarna putih itu. Dedi sendiri memang hadir di desa itu, Selasa (27/2/2018) dalam kegiatan sapa warga yang rutin dia lakukan.

“Di sini langganan banjir pak, kalau musim hujan pasti banjir,” keluhnya.

Baca Juga  Ketua RT, RW hingga Linmas se-Purwakarta Terlindungi Program BPJamsostek

Warga setempat mengharapkan solusi tanpa penggusuran. Hal ini ditegaskan oleh Mahmudin (45), yang sudah puluhan tahun tinggal di kawasan tersebut.

“Kalau bisa solusinya itu tanpa menggusur pak, ngeri kalau dengar gusur menggusur itu. kami disini berharap perbaikan, bukan penggusuran,” katanya.

Mendengar keluhan tersebut, Dedi yang memang dikenal responsif dan sering menyelesaikan masalah tanpa ditunda itu memberikan solusi.

Menurut dia, ke depan, rumah di kawasan tersebut harus ditinggikan ditambah dengan normalisasi aliran sungai. Dedi memandang, aliran sungai yang dangkal serta air yang kotor menjadi penyebab utama terjadinya banjir.

Baca Juga  Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di 2020 Meningkat

“Jadi, bapak ibu, nanti rumahnya ditinggikan, dibuat pola perkampungan, nanti dibikin sama. Masalah utamanya sebenarnya ada pada sungai. Ini kan kasihan, sungai disini sudah kotor dan dangkal, sementara posisi rumah warga ada di bawah, ya banjir,” jelasnya.

Poin normalisasi sungai menjadi catatan khusus bagi salah satu kader terbaik Nahdlatul Ulama tersebut. Menurut Dedi, normalisasi harus dilakukan secara holistik dari hulu sampai hilir.

Sebab, jika bagian hilir dinormalisasi tanpa menormalisasi bagian hulu, lumpur dari bagian hulu sungai tersebut perlahan akan turun ke bagian hilir. Sehingga, proses normalisasi tidak akan efektif.

Baca Juga  Tak Punya Jari Kaki dan Tangan, Kakek Ini Pungut Sampah Demi Istri

“Setelah normalisasi dilakukan, ini harus dilanjutkan dengan program kebersihan masyarakat. Sanitasi masyarakat harus layak dan bersih. Sehingga, kebersihan sungai tetap terjaga,” ujarnya.

Beberapa pemukiman padat penduduk sempat disambangi oleh Bupati Purwakarta dua periode tersebut. Warga di setiap pemukiman itu tampak antusias menyambut kehadiran Dedi Mulyadi meski mereka tidak diberi tahu sebelumnya.

Di beberapa tempat, Dedi sempat beristirahat di rumah warga yang tengah mengalami sakit parah. Ia menengok dan memberikan bantuan pengobatan serta semangat agar warga tersebut segera sembuh dari penyakitnya.