Beda Perlakuan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Terhadap Maung Cisewu

Foto : Beda Perlakuan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Terhadap Maung Cisewu.

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Patung harimau lucu di Markas Komando Rayon Miiter Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut sempat viral di media sosial. Patung tersebut pun menjadi dagelan sebagian besar netizen karena dianggap lebih mirip ikon salah satu produk biskuit dibanding harimau simbol Siliwangi.

Walikota Bandung Ridwan Kamil, turut mem-posting harimau lucu tersebut. Konten berupa meme yang sudah diedit ini mendapat respon beragam dari para follower instagram Walikota yang sudah didukung oleh Partai Nasdem untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat itu.

Baca Juga  Terkabul Sudah Keinginan Gubernur Aher, KA Cepat akan Terintegrasi LRT

Posting tersebut hingga kini, Senin (20/3) sudah mendapatkan 172 ribu like dan 5.191 komentar. Kebanyakan dari komentar yang beredar menyayangkan sikap Walikota Ridwan Kamil itu karena turut serta mem-posting meme yang bernada dagelan.

Akun video sejarah misalnya, menyebut bahwa Maung atau harimau sebenarnya menjadi simbol pasukan Divisi Siliwangi sejak Tahun 1946 atas perintah Jenderal Nasution.

Menurutnya, respon netizen yang mengolok-olok patung Maung Siliwangi tersebut sama dengan perlakuan tentara Belanda yang mencoba merebut kembali kemerdekaan Indonesia. Ia berujar, saat itu, tentara Belanda juga mengolok-olok simbol Siliwangi itu.

Baca Juga  Jurus Ridwan Kamil Siapkan Generasi Muda Unggul

“Karena dulu jahitan di emblem malah mirip kucing. Maklum dulu masih zaman susah,” tulisnya.

Komentar lain yang berkembang dalam posting tersebut selain tentang Maung Siliwangi juga banyak berisi respon kekecewaan netizen yang menyayangkan acara deklarasi yang digelar oleh Ridwan Kamil bersama Partai Nasdem.

Lain Kang Emil, lain pula Dedi Mulyadi, alih-alih mem-posting meme, Bupati Purwakarta tersebut malah mendatangi langsung Markas Komando Rayon Militer Kecamatan Cisewu di Kabupaten Garut Jawa Barat, Minggu (19/3) kemarin. Ia membawa serta patung Maung Sancang yang menjadi legenda masyarakat Garut sebagai penjaga Prabu Siliwangi.

Baca Juga  Ada Aroma Diskriminasi, Warga dan Karyawan Datangi PT Ongpin Jaya di Campaka Purwakarta

“Maung atau harimau itu kan simbol kewibawaan Korps TNI Divisi Siliwangi, ini bentuk solidaritas saya saja sebagai anak tentara, ayah saya seorang pejuang dengan pangkat Praka III,” kata Dedi saat menyerahkan patung Maung Siliwangi.

Ucapan terima kasih kemudian datang dari Komandan Rayon Militer Kecamatan Cisewu, Kapten (Inf) Nandang. Menurutnya, patung yang dibawa oleh pria yang juga budayawan Sunda tersebut terlihat lebih gagah dari patung sebelumnya.

“Iya ini lebih gagah, saya terima kasih sekali kepada Kang Dedi, patung lama akan kami museumkan di belakang kantor,” pungkasnya berseloroh.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY