Foto : Genangan air sisa banjir di kawasan PT Kahatex yang masuk dalam dua wilayah, yakni Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sumber, istimewa.

BANDUNG, headlinejabar.com

Genangan air sisa banjir di kawasan PT Kahatex yang masuk dalam dua wilayah, yakni Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih berkisar 15 hingga 20 sentimeter. Masih terpantau sejak Selasa (8/3/2016), sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas genangan air tersebut harus memperlambat laju kendaraan.

Genangan air tersebut disebabkan dari luapan air Sungai Cimande dan Sungai Cikijing. “Hujan dari kemarin pukul 8 malam. Satu jam hujan air langsung tinggi. Kira-kira 60 sampai 70 sentimeter,” ujar Bagus (26) warga Desa Cikijing, Kecamatan Rancaekek, Bandung Jawa Barat.

Setiap kali hujan turun kondisi seperti tersebut sering terjadi. Banjir terjadi disebabkan sistem drainase di kawasan PT Kahatex tidak berfungsi dengan baik.

Kanit Lantas Polsek Rancaekek, AKP Chevy mengatakan, akibat banjir tersebut antrean kendaran mencapai 1 kilometer dari kedua arah. Baik dari arah Garut maupun Bandung.

“Banjir juga merendam Jalan Raya Bandung-Cicalengka, teptnya di SPBU Citarik. Ketinggian banjir lebihdti satu meter,” kata Chevy.(ist/dzi)