Banjir Bandang Terjang Tiga Desa di Gununghalu Bandung Barat

BANDUNG BARAT, headlinejabar.com

Tiga desa di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diterjang banjir bandang, Kamis (23/2/2017) sekira pukul 15.30 WIB. Tiga desa terdampak banjir di antaranya Desa Gununghalu, Desa Sirnajaya dan Desa Bunijaya.

Banjir disebabkan meluapnya sungai yang melintasi tiga desa tersebut, dampak intensitas hujan tinggi di hulu sungai baru-baru ini.

Camat Gununghalu Taufik Firmansyah menjelaskan, tidak ada korban jiwa selama bencana tersebut. Hanya 12 bangunan rumah warga dan satu jembatan penghubung Desa Gununghalu-Ciwidey di Kampung Tanjong RT 04 RW 09, tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Minta Semua Pejabat Fokus Jalankan Program yang Telah Ditetapkan

“Untuk korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja 12 rumah terendam banjir kurang lebih setinggi 1,5 meter. Jembatan yang di Tanjong itu juga ikut terendam jadi gak bisa dilewatin mobil,” tutur Taufik dikutip dari galamedianews.com.

Sementara waktu warga korban banjir  diungsikan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung barat. 

Di lokasi, masyarakat, anggota BPBD Bandung Barat, dibantu pihak kepolisian dan TNI tengah melakukan roses pembersihan.

Baca Juga  Wakil Walikota Bandung Ingin Masjid Miliki Aspek Pembangunan dan Fungsi yang Jelas

Foto : Tiga desa di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diterjang banjir bandang, Kamis (23/2/2017) sekira pukul 15.30 WIB.

“Saat ini situasi sudah mulai kondusif, sungai juga sudah mulai surut. Tinggal dilakukan pembersihan saja, mumpung hujan juga sudah mulai mereda,” ujar Taufik.

Banjir bandang diyakini karena meluapnya volume air irigasi sungai Cidadap Kecamatan Gununghalu. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga melumat sawah warga lebih dari satu meter.

Baca Juga  Eceng Gondok Cirata Tumbuh 3 Persen Perhari

Anggota DPRD Bandung Barat dapil setempat, Dadan Supardan mengatakan, penanganan reaksi cepat perlu segera dilakukan seperti pendataan dan evakuasi korban ke tempat lebih aman dan penyiapan pengungsian.

“Melakukan evakuasi korban ke tempat aman, menyiapkan dapur umum, penyiapkan makanan, jangan sampai terjadi kekurangan makanan, menyiapkan selimut, pendataan korban yang terkena banjir,” imbau Dadan.

Sumber : galamedianews/fokusjabar

EDITOR : DICKY ZULKIFLY