Bandung Smart Card Jadi Sorotan

BANDUNG, headlinejabar.com
Walikota Bandung Ridwan Kamil menerima kedatangan Satuan Tugas (Satgas) Smart City Nasional dari Telkom Group di Ruang Rapat Pendopo Walikota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/5/2016).
Pertemuan tersebut membahas paparan roadmap smart city yang bisa diterapkan di Kota Bandung.
Di antara beberapa teknologi yang ditawarkan, menjadi sorotan utama yakni Bandung Smart Card yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu. 
Selain bisa digunakan untuk pembayaran transportasi bus Trans Metro Bandung koridor II jurusan Cicaheum-Cibeureum, kali ini Telkom memperluas jangkauan penggunaan Bandung Smart Card.
Telkom Group mengintensifkan komunikasi dengan perusahaan daerah (PD). Seperti PD pasar dan PD kebersihan. Dengan PD pasar, kerja sama akan dilakukan berupa penggunaan Smart Card di toko-toko yang berada di pasar tradisional. 
Sedangkan dengan PD kebersihan, kerja sama dilakukan dengan aktivasi bank-bank sampah di tingkat kelurahan.
Selain itu, Smart Card juga dapat digunakan untuk membayar uang parkir di beberapa tempat, seperti pusat perbelanjaan dan tempat-tempat hiburan. Teknologi untuk membangun fasilitas-fasilitas tersebut telah disiapkan.
Ridwan Kamil mengapresiasi kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut. Ia menyetujui agar teknologi-teknologi tersebut dapat segera diterapkan di Kota Bandung. “Saya seratus persen mendukung,” ungkap Ridwan Kamil. 
Untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut, Ridwan Kamil menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan sistem dan regulasinya. Kepada Telkom, Ridwan Kamil menjelaskan mekanisme kerja sama public-private-partnership yang saat ini tengah dijalankan oleh Pemkot Bandung untuk membangun berbagai infrastruktur kota. 
Ridwan Kamil menyarankan agar kerja sama dengan Telkom terkait teknologi penunjang Smart City ini juga menggunakan sistem yang sama agar proses pembangunan bisa lebih cepat.
“Dengan system ini kita bisa meloncat, pembangunan jadi lebih cepat,” tutur Ridwan.
Ketua Satgas Smart City Nasional, Wahyudi, mengungkapkan bahwa yang terpenting dari penggunaan Smart card ini nantinya adalah basis data penduduk Kota Bandung.
“Ini sebetulnya yang palingpenting untuk Kota Bandung. Data ini akan berguna untuk perkembangan ekonomi, sosial, dan sebagainya,” jelas Wahyudi.
Satgas Smart City Nasional telah bekerja sama dengan Dewan TIK Nasional untuk membangun Smart City di berbagai kota Indonesia. Kelak diharapkan Smart City ini dapat membawa Indonesia lebih berani bersaing di tingkat global.(*)

Reporter : Aga Gustiana
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Jelang Lebaran, Pengemis dan Gelandangan Diprediksi Penuhi Depok