Foto : Arus lalu lintas dari arah Bandung maupun sebaliknya dialihkan via jalur Cikalong Wetan jalan protokol Padalarang-Purwakarta.

CIKALONG WETAN, headlinejabar.com

Arus lalu lintas dari arah Bandung maupun sebaliknya dialihkan via jalur Cikalong Wetan jalan protokol Padalarang-Purwakarta. Pengalihan arus ini terkait dampak pergeseran (deformasi, red) pilar kedua (P2) di Jembatan Cisomang ruas Tol Cipularang tepatnya KM 100+700.

Pantauan headlinejabar.com, sejak pukul 13.00 WIB, kendaraan pribadi, maupun angkutan yang biasa lewat jalur tol mulai memadati jalur Padalarang-Purwakarta.

Akibat penumpukan kendaraan, kemacetan terjadi mulai di wilayah Ciganea gerbang tol Jatiluhur Purwakarta, Cianting Sukatani, Gunung Hejo, Panglejar Cikalong Wetan Bandung Barat sampai wilayah mendekati gerbang tol Padalarang.

Diprediksi pengalihan arus ini sampai malam atau Sabtu (24/12/2016) besok. Saat ini, Jembatan Cisomang ruas Tol Cipularang tepatnya KM 100+700 masih belum bisa dilalui kendaraan berat.

Menurut data yang dihimpun, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta dialihkan keluar dari pintu tol Cikamuning. Sebaliknya dari Jakarta, kendaraan keluar di ruas pintu tol Jatuluhur

Terkait persoalan ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerima laporan dari PT Jasamarga perihal adanya pergeseran (deformasi) pada pilar kedua (P2) Jembatan Cisomang, pada Jalan Tol Cipularang tepatnya di KM 100+700.

“Pada hari Kamis, 22 Desember 2016 diperoleh hasil bahwa telah terjadi pergeseran pada pilar kedua sepanjang 53 cm yang sudah melebihi batas izin yang disyaratkan. Kita perlu batasi beban yang lewati jalan tersebut. Yang boleh hanya mobil golongan 1,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi.

Dicky Zulkifly