Aliansi Bara-Api dan Pemuda Tuding Oknum SKPJN Metropolitan Bandung dan SKPJN Wilayah II Propinsi Jabar Tidak Profesional
Foto : Aliansi Bara-Api dan Pemuda Tuding Oknum SKPJN Metropolitan Bandung dan SKPJN Wilayah II Propinsi Jabar Tidak Profesional
DEPOK, headlinejabar.com
Di duga banyak terjadi Penyelewengan di lingkungan
Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Bandung dan Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Propinsi Jawa Barat ,Aliansi Lembaga Bara Api dan Pemuda (Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah) melakukan aksi demo di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
Hal tersebut berdasarkan adanya temuan indikasi korupsi dan KKN di tubuh Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Bandung dan Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Propinsi Jawa Barat,hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua LSM Pemuda Koswara.
Pihaknya juga menyebutkan beberapa contoh pekerjaan di wilayah Jawa Barat yang terindikasi adanya oknum yang bermain di dalamnya untuk itu pihaknya meminta agar segera di lakukan pembenahan di dalam.
“Contohnya pekerjaan drainase di Rancaekek dimana proyek tersebut di laksanakan oleh PT Duta Rama yang kemudian di subkan kembali oleh pihak ke II sebesar 60 persen akibat dari di subkan maka pihak ke II tidak dapat melanjukan pekerjaan sehingga pekerjaan terbengkalai,” jelasnya,Rabu (06/02/2019)
Akibat dari pekerjaan yang terbengkalai pihak satker memberikan iming-iming kepada pihak ke III untuk melanjukan pekerjaan tersebut dengan imbalan pekerjaan tahun 2019.
“Apakah di benarkan hal seperti itu ini yang harus kita bereskan untuk itu kita mau kepala SKPJN harus di copot,” tegasnya.
Permintaan untuk di copotnya Kepala Satuan kerja Jalan Nasional dan Satuan Kerja Wilayah II Propinsi Jabar tentu bukan tanpa alasan pasalnya informasi dan data terkait dengan penyalah gunaan kekuasaan telah lama di kantongi oleh LSM Bara-Api dan Pemuda.
“Sudah lama dia berkuasa seharusnya ada penyegaran karena di duga pejabat tersebut ingin membangun pilar kerajaan kecil di jawa barat, kalau tidak di copot saya akan kembali dengan massa yang lebih banyak,” tutupnya. (yop/eka)