999 Lampion Diterbangkan Tutup Parade Bedug Purwakarta Malam Nanti

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Semarak malam takbiran di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, selain akan dimeriahkan oleh parade 999 bedug yang berasal dari seluruh masjid dan musala, Selasa (6/7/2016) malam ini, langit kabupaten yang dikenal sebagai salah satu basis pesantren di Jawa Barat ini dipastikan akan terang benderang oleh cahaya lampion. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta telah menyediakan 999 lampion yang siap diterbangkan sebagai penutup acara parade bedug nantinya.

Pelaksana acara Parade Bedug Purwakarta Dindin Ibrahim memastikan hal tersebut pagi ini di sela persiapan teknis kegiatan yang sudah dilaksanakan secara rutin setiap menyambut malam takbiran itu. Dindin menuturkan pihaknya sengaja menyediakan lampion itu untuk menambah semarak acara atas ide Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Baca Juga  Genjot PAD, Pemkab Purwakarta Sosialisasikan Perda Pajak dan Retribusi Daerah

“Pak bupati sudah perintahkan agar acara ditutup dengan pelepasan lampion terbang. Pak Bupati sih bilangnya agar ada kesan romantis, sehingga malam takbiran dapat melahirkan keteduhan di hati masyarakat. Kami pikir itu positif sehingga kami siap melakukan itu,”  ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat di Setda Purwakarta tersebut.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyebut keberadaan 999 lampion di akhir acara tersebut untuk menegaskan bahwa Parade Bedug Purwakarta berlangsung dalam suasana simpatik, jauh dari sikap hura-hura apalagi anarkisme yang mengganggu ketertiban umum. Bupati yang merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara ini pun turut menjamin acara malam nanti akam berlangsung aman, tertib dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.

Baca Juga  Perbup Ini Atur Bagi Hasil Pajak Retribusi Desa di Purwakarta

“Kalau ada anggapan bahwa Parade Bedug pada malam takbiran itu akan mengganggu ketertiban, mungkin mereka itu belum melihat Purwakarta. Disini kami santai-santai saja dan masyarakat ikut berbaur kok. Masyarakat Purwakarta sangat antusias menyambut Idul Fitri dan saya siap pasang badan, turun langsung ke lokasi Gedung Kembar dan Lapang Sahate mengawal masyarakat yang ikut takbiran hingga jalan protokol,” jelas Dedi.

Baca Juga  Jaga Ruh Demokrasi dengan Keterbukaan Informasi

Tidak hanya menjamin ketertiban, Bupati yang akrab disapa Kang Dedi ini pun menjanjikan hadiah berupa domba bagi kontingen Mesjid atau Mushola yang mampu menghadirkan tabuhan bedug terbaik dan hiasan bedug terbaik. Saat ditanya darimana domba ini berasal, Dedi menyebut domba tersebut berasal dari hasil beternaknya sendiri.

“Agar takbirannya serius dan peserta bersemangat saya sediakan domba bagi peserta terbaik. Saya ambil dari perternakan sendiri jadi Insya Allah halal,” pungkas Dedi.(*)


Editor : Dicky Zulkifly