Foto : Direktur Keuangan dan Administrasi Gapura Tirta Rahayu PDAM Kabupaten Purwakarta, Kusman (kiri), saat memberikan keterangan kepada wartawan.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Direktur Keuangan dan Administrasi Gapura Tirta Rahayu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Purwakarta, Kusman mengaku pasokan air hingga saat ini belum maksimal meski telah memasuki musim penghujan.

Belum maksimalnya pasokan dari sumber mata air yang ada menjadi faktor utama penyebab air yang masuk ke PDAM masih di bawah standar.

Sumber mata air dari Cibogon belum normal, hilangnya 60 liter dari 80 liter perdetik, Cilembang Sari dari 180 sekarang 90 liter perdetik, sementara di sumber mata air Jatiluhur dari 160 sekarang 120 liter perdetik untuk daerah perkotaan.

“Jadi kita kehilangan air sekitar 70 persen,” ucap Kusman pada acara kerja sama Cash Managemen PT Bank BCA dengan Gapura Tirta Rahayu PDAM Purwakarta, di Kantor Bank BCA Purwakarta, Senin (16/12/2019).

Gapura Tirta Rahayu PDAM Purwakarta tengah membidik sumber mata air lain di wilayah Kabupaten Purwakarta. Mempertahankan sumber air yang ada juga menjadi program pihaknya pada 2020 mendatang.

“Sekarang penambahan spam baru di Kampung Sadang, di sana kita mendapat 340 liter air perdetik,” kata dia.(dik)