Wah.. China dan Taiwan Penyumbang Terbesar Narkoba di Indonesia

DEPOK, headlinejabar.com
Kepala Sub Direktorat Masyarakat Desa Badan Narkotika Nasional (BNN) Hendrajid mengatakan bahwa penyumbang narkoba terbesar ke Indonesia adalah China dan Taiwan. Menurutnya di China bahkan ada satu desa semua memproduksi sabu-sabu. Ketika pemerintahan China mengetahui hal ini, mereka semua dieksekusi mati. Di China hukuman mati mencapai 4000 orang per tahun.
Dari China narkoba datang ke Indonesia melalui kapal ditunggangi oleh sindikat Nigeria dan Iran. Sindikat ini sudah malang melintang di Indonesia, mereka berkoordinasi dalam mentrasfer sabu-sabu itu masuk ke Indonesia.
“Pasar kita itu paling mahal di Asia, artinya barang ini dimanapun di Dunia dibawa kesini untuk dijual. Sementara shabu-shabu diproduksi sangat murah di China. Sindikat Taiwan, China, Iran, Nigeria ini mereka bersatu masuk dari segala lini,” kata Hendrajid, Senin (9/5/2016).
Lebih jauh mengenai perputaran uang, dia menjelaskan dari seluruh perputaran uang dari dunia kejahatan, 85% berasal dari sindikat narkoba. Perputaran uang dari kejahatan terorganisir di Dunia dalam satu tahun sebesar Rp 1.8 trilyun, dimana 85% nya merupakan hasil dari peredaran narkoba.
Bagaimana dengan Indonesia? Penelitian Universitas Indonesia tahu 2014 menghitung bahwa dalam satu tahun belanja narkoba kita mencapai Rp 42.3 trilyun atau setara dengan 2.3% dari APBN sebesar Rp 1.822,5 trilyun.
“Sebanyak Rp 42,3 trilyun uang Negara kita habis untuk beli narkoba. Duit segitu bisa jadi apa? Negara bisa membangun jalan, jembatan, tempat rehabilitasi dan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Hendrajid.(*)

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor     : Aga Gustiana
Baca Juga  Akhirnya Petugas Tutup SPBU Mobil Tak Berizin di Purwakarta