Satgas TP4P Berfungsi Cegah Tipikor

Foto : Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman melantik anggota Satuan Tugas Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (Satgas TP4P), Jumat (13/1/2017).

JAKARTA, headlinejabar.com

Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman melantik anggota Satuan Tugas Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (Satgas TP4P), Jumat (13/1/2017).

“TP4P merupakan inovasi yang diusung kejaksaan untuk memberantas korupsi, dimana ke depannya pencegahan dibanding penindakan,” ujar Jamintel Adi Toegarian.

Baca Juga  Salah Satu Cabup di Purwakarta Ini Selesaikan Masalah KDRT

TP4P diperkuat oleh anggota dari bidang Intelijen, Pidana Khusus (Pidsus) serta Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejagung. Meski fokus kepada pencegahan, bukan berarti keneradaan TP4P meniadakan penindakan.

“Ketika sudah diingatkan tapi masih terjadi pelanggaran hukum, maka kami tidak segan melakukan penindakan,” kata Adi.

Di usianya yang masih muda, TP4P maupun TP4D (untuk di daerah, red) telah mencetak prestasi gemilang. Dalam pengadaan penyewaan pembangkit listrik terapung di lima wilayah di Indonesia, pendampingan hukum yang diberikan TP4P membuat PLN berhemat Rp1,5 triliun pertahun.

Baca Juga  Pelaku Curanmor Tabrak Polisi

TP4P juga turut andil mempercepat masa perkembangan masa pembangunan transmisi Tanjung Uban- Sri Bintan-Air Raja-Kijang dan dan Gardu Induk Sri Bintan dari dua tahun menjadi tiga bulan.

Percepatan itu membuat PL berhemat Rp11,26 miliar per bulan. Prestasi lain yang dicetak TP4P dan TP4D adalah membantu pembebasan lahan bagi dapat selesai sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

Baca Juga  Di Purwakarta, Ada Maling Motor Mengaku Wartawan Saat Ditangkap Polisi

Pembangunan di Indonesia terkendala oleh beberapa hal. Antara lain, stigma kriminalisasi kebijakan, hal itu membuat aparatur birokrasi selaku pengguna dan pelaku bisnis selaku penyedia barang jasa kerap ragu-ragu untuk mengambil keputusan karena khawatir dalam pelaksanaannya berbenturan dengan hukum.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY