Ricuh Forum Renja, Oknum ASN Bappeda Depok Tantang Wartawan Berkelahi

DEPOK, headlinejabar.com
Forum Rapat Kerja (Renja) tahun 2020 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, harus tercoreng dengan ulah salah satu oknum aparatur sipil negara (ASN).
Oknum ASN yang belum diketahui nama dan jabatannya itu, terlibat ricuh dengan awak media yang hendak meliput kegiatan Forum Renja Bappeda Depok, di Hotel Shantika, Jumat (1/3/2019).
Hal ini disesalkan banyak pihak, kericuhan tersebut sempat jadi perbincangan hangat di kalangan awak media. Oknum ASN tersebut dinilai tak bersikap profesional dan terkesan arogan dengan mengajak awak media berkelahi.
Ketua Paguyupan Forum Wartawan Depok (Forward), Tuhari Arek, menyesalkan atas sikap arogansi oknum ASN tersebut. ASN seharusnya bisa lebih bijaksana dalam bertutur kata, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Mereka seharusnya lebih memahami tugas dan tupoksi seoarang jurnalis. Jangan tanya izin kepada media, karena sekarang wartawan dalam melakukan peliputan itu dilindungi oleh undang-undang,” jelas dia.
Oknum ASN tersebut mengeluarkan kata-kata yang terkesan menantang berkelahi dengan salah satu awak media.
“Pada dasarnya media dan pemerintah itu bermitra. Jadi kalau ada oknum ASN yang menantang berkelahi itu sangat tidak etis. Apalagi peristiwa ini disaksikan banyak media lainnya, dan di acara forum resmi yang menggunakan anggaran APBD,” paparnya.
Tessa salah satu awak media yang hadir, sempat terpancing dengan statement yang dikeluarkan salah satu oknum ASN yang rupanya bertugas di Bappeda Kota Depok itu.
“Saya wartawan, kenapa kalau mau mengambil foto harus izin. Lalu kenapa dia nantang berkelahi,” katanya.
Tantangan ASN tersebut juga sempat memancing emosi seluruh awak media menjadi yang hadir. Forum Renja 2020 Bappeda Depok, di Hotel Shantika sendiri bersifat terbuka untuk media.(yop/dik)