Rampok Bersenpi Kembali Berulah di Jalan Raya Cikampek Karawang
Foto : Ilustrasi.
Rampas Uang dan Surat Penting Milik Korban
KARAWANG, headlinejabar.com
Tindak kejahatan menggunakan senjata api (Senpi) kembali terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pelaku merampas uang sebesar Rp8 juta serta surat-surat penting milik Moch Muslihim (26) warga Desa Randu, Desa Pecalungan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Kejadian bermula saat korban melintasi kawasan Jalan Raya Cikampek, Kampung Kalujurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Jumat (20/10), sekitar pukul 11.10 WIB.
Korban mengendarai kendaraan jenis pick up G1829 BL dari arah Cikampek menuju Karawang. Setelah dekat tempat kejadian tepatnya depan Kantor Bulog, Purwasari, korban dipepet dua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja.
“Korban melihat pelaku berjumlah dua yang satu laki-laki eksekutor dan satu perempuan menunggu di kendaraannya. Mereka mengendarai motor warna hijau tanpa plat nomor polisi,” kata Kapolsek Purwasari, IPDA Sulton, Senin (24/10/2016).
Setelah menghentikan kendaraan korban, pelaku menodongkan senjata jenis pistol kepada korban. Kemudian mereka merampas barang korban, lalu para pelaku melarikan diri ke arah Karawang. Kejadian tersebut begitu cepat hingga sebagian warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut.
“Dalam peristiwa tersebut, pelaku sempat mengaku-ngaku seorang petugas kepolisian, namun malah menodongkan senjata yang menyerupai pistol. Menurut korban, mereka menggunakan helm dan masker agar aksinya tidak dikenali oleh korbanya,” ungkapnya.
Para pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar Rp8 juta dan dompet yang berisi KTP, SIM A atas nama Herlina, STNK kendaraan R2 Nool G 6814 TL, ATM mandiri, 2 buah ATM BRI, kartu NPWP dan nota serta bon penjualan serta surat-surat lainya.
Dengan peristiwa tersebut, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi serta korban.
“Dengan peristiwa tersebut korban melapor ke Polres Karawang. Tetapi kita dari Polsek Purwasari tetap akan menyelidiki kasus ini. Kami mengimbau kepada masyarakat kalau ada tindakan kriminal atau mencurigakan segara melapor ke kantor polisi terdekat,” jelasnya.
Sebelumnya, terjadi perampokan di Bank BRI unit Kiara, Kampung Jarong, Desa Kiarajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, para pelaku menggunakan senjata yang menyerupai pistol untuk membawa kabur uang sebesar R 300 juta yang ada di kasir.
Reporter : Teguh Purwahandaka
Editor : Dicky Zulkifly