Foto : Project statsion pengisian bahan bakar gas (SPBG) Hybrid yang berlokasi di Kecamatan Purwakarta, Jawa Barat, disinyalir bermasalah.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

DPD LPKSM Satria Pangkal Perjuangan menuntut penyelesaian masalah yang terjadi dalam Project statsion pengisian bahan bakar gas (SPBG) Hybrid yang berlokasi di Kecamatan Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (20/10/2016). Disinyalir, dalam pembangunan tersebut terjadi permasalahan dan diduga menyalahi aturan serta merugikan sejumlah pihak yang terlibat.

“Kami mendapat informasi ada pihak yang dirugikan dalam pembangunan terminal gas tersebut, oleh karenanya kami ingin permasalahan tersebut segera diselesaikan,” ungkap ketua DPD LPKSM Satria Pangkal Perjuangan Purwakarta, Dodo Zakaria di lokasi.

Menurutnya, dalam pelaksanaan project SPBG itu, pihak pengembang yang diketahui dikelola oleh PT Adhi Wira Delind hingga kini belum dibayar oleh PT PGN Solution. Untuk itu, sebelum dioperasikan kepada khalayak umum. Diharapkan permasalahan tersebut segera diselesaikan.

“Agar tidak terjadi hal lain dikemudian hari, maka kami berinisiatif turut serta menyelesaikan masalah yang terjadi,” ujarnya. Ia pun menegaskan, seiring dirugikannya PT Adhi Wira Delind maka pihaknya pun merasa dirugikan.

Dodo mengakui, dengan belum dibayarnya pihak PT Adhi Wira Delind sebagai pelaksana pembangunan, pihaknya pun dirugikan materi. “Oleh karena itu, saya berharap segala sangkutan yang sudah tertuang dalam perjanjian kerjasama atau apa pun itu segera di selesaikan,” sebutnya.

Sementara, hingga berita diturunkan headlinejabar.com belum dapat meminta keterangan dari PT Adhi Wira Delind dan juga PT PGN Solution.(*)

Editor : Aga Gustiana