Polres Purwakarta Resmikan Tugu Peringatan Lakalantas

Tugu peringatan kecelakaan di Jalan Raya Sadang - Bungursari

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Polres Purwakarta meresmikan tugu peringatan kecelakaan di Jalan Raya Sadang – Bungursari, Rabu (2/9/2020).

Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan mengatakan, tugu ini sengaja dibuat untuk mengingatkan kepada para pengguna jalan selalu berhati-hari ketika berkendara.

Sehingga angka kecelakaan di Kabupaten Purwakarta, terutama di jalur Sadang-Bungursari dapat diminimalisasi.

“Dengan adanya tugu ini bisa memberikan dampak positif bagi pengendara. Insya Allah kami akan buat lagi di titik-titik rawan kecelakaan lain yang ada di Purwakarta,” kata Kapolres.

Sementara, Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir menambahkan setidaknya terdapat 17 titik rawan kecelakaan di Purwakarta, di antaranya Sadang-Bungursari, Sadang-Cibatu, Jalan Pasar Rebo – Wanayasa, dan Jalan jalur arteri Purwakarta-Bandung atau Ciganea-Darangdan.

“Hampir semua titik rawan kecelakaan itu berkontur jalan halus dan naik turun,” kata Kanit Laka.

Di Atas Tugu Terdapat Motor Korban Lakalantas

Di atas tugu peringatan kecelakaan berlokasi di Jalan Raya Sadang – Bungursari, yang telah diresmikan Polres Purwakarta terdapat dua buah motor akibat kecelakaan lalu lintas.

Satu di antaranya adalah milik Asrudin (45). Motor miliknya itu dibawa oleh anaknya dan mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.

“Iya motor yang Supra Fit itu milik saya. Saya diberitahukan Satlantas Polres Purwakarta akan dipasang di tugu peringatan ini,” kata dia.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 12 Agustus 2020 lalu. Ketika melihat kembali motor miliknya itu dirinya teringat kembali dan merasa sedih.

“Sedih sih pasti ada. Tapi, saya ikhlas. Ya semoga adanya tugu ini bisa mengingatkan pengendara lain untuk berhati-hati saat berkendara terutama di jalur ini,” ujar dia.

Sementara, Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir mengakui jika sejumlah titik di Purwakarta rawan terjadi kecelakaan.

“Diresmikan tugu itu agar para pengguna jalan bisa lebih hati-hati ketika berkendara,” ujar dia mengingatkan.

Berdasarkan data selama satu bulan terakhir telah terjadi empat kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sadang-Bungursari.

Sementara secara umum telah terjadi 24 kecelakaan lalulintas yang didominasi roda dua.

“Dari 24 itu empat di antaranya kecelakaan tunggal” kata Ipda Jamal.

Sementara di ruas tol satu kasus di Tol Cipularang kilometer 90.500. Ia menyebut, kecelakaan terjadi sebagian besar akibat human error atau kelalayan para pengendara.

“Kami imbau kembali kepada pengguna jalan tetapi berhati-hati selama berkendara,” ujar dia.(dik)

Baca Juga  Salah Satu Saksi Bicara Berbelit-belit dalam Sidang Kasus Limbah IBR Purwakarta