DEPOK, headlinejabar.com

Narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Depok ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dalam kamar yang diisi 20 narapidana lainnya, Senin (23/5/2016).

Karutan Depok, Jawa Bara Sohibur Rachman menjelaskan, narapidana pindahan dari Lapas Cipinang ini, AA (33), kasus penganiayaan ditemukan petugas keamanan rutan tergeletak tidak sadarkan sekitar pukul 21:30 WIB.

“Ada informasi dari narapidana satu kamar hunian, ada rekan yang tidak sadarkan diri. Setelah petugas jaga mengecek korban dibawa ke klinik Rutan, dokter memeriksa kondisi korban sudah meninggal dunia,” ujar Sohibur.

Sohibur melanjutkan, pihaknya juga langsung melapor ke Polsek Sukmajaya sebagai langkah antisipasi. Pada saat itu juga petugas Polsek menghubungi identifikasi Polresta Depok untuk memeriksa jenasah korban.

“Penyebab kematian masih belum diketahui pasti, penyelidikan semua kita serahkan ke Polres dan Polsek,” terang mantan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Narkotika Cipinang ini.

Pihaknya juga telah menghubungi keluarga keluarga untuk mengantarkan jenasah ke RS.Soekamto Polri Kramat Jati. Sekitar pukul 8:00 tadi pihak keluarga korban dari daerah Jakarta Utara datang ke Rutan.

“Dari apa kejadian yang ada sudah kita kasih keterangan kepada keluarga yang meninggal, namun setelah itu pihak keluarga menerima kematian korban dan siang ini rencana akan dimakamkan di TPU sekitar rumah duka,” terangnya.

Sohibur menyampaikan, bahwa semua proses penyelidikan sudah diserahkan ke penyidik Polsek dan Polres. Dalam peristiwa ini anggota juga sudah dimintai keterangan sebagai saksi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho mengatakakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kematian narapidana dari dalam Rutan Depok. Kematiannya sendiri masih dalam penyelidikan, dan belum dapat dipastikan penyebabnya. “Masih diselidiki, kasus ditangani unit Krimum. Saksi-saksi juga sudah pada dimintai keterangan,” tutup dia.(*)

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly