DEPOK, headlinejabar.com

Menanggapi kasus Eno, korban pemerkosaan sekaligus pembunuhan sadis oleh tiga pelaku, Komisaris Besar Krisna Murti menanggapi bahwa pelaku bukanlah termasuk dalam katagori dari psikopat.

Hal tersebut disampaikan Krisna saat menjadi narasumber di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2016).

“Yang jelas mereka kalau sendiri gak berani ini dibuktikan saat rekontruksi, karena pada saat korban sudah bertemu dan gagal diajak berhubungan badan, maka korban keluar. Nah pada saat keluar, korban bertemu dengan dua tersangka lainnya yang tidak saling kenal,” jelas Krisna.

Menanggapi apakah termasuk psikopat atau bukan, Krinas menegaskan bahwa perlakuan sadis tersangka yang membunuh korbannya dengan menggunakan pacul, yang dimasukan ke alat kelamin korban hanya untuk menutupi jejak mereka.

“Saya dapat simpulkan bahwa ke tiga pelaku bukan termasuk psikopat,” katanya.

Menurutnya saat ini kasus Eno sudah memasuki tahap penyidikan dan pemberkasaan dan pengumpulan alat bukti, terkait salah satu tersangka yang merupakan siswa berprestasi menurut Krisna semua akan di lakukan secara profesional.

“Semua tahapan sudah kita lakukan termasuk rekontruksi hanya tinggal melimpahkan berkas saja, karena salah tersangkanya merupakan anak dibawah umur maka kita mempunyai waktu hanya15 hari,” tandasnya.(*)

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly