Hampir satu bulan kasus penemuan mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan mengambang di Kali Ciliwung. Hingga kini belum ada keluarga yang mengakui mayat perempuan ini. Mayat perempuan ini ditemukan mengambang di Kali Ciliwung, Sukmajaya Depok, Jawa Barat, pada Jumat (8/4/2016) lalu.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan menjelaskan, hingga kini pihak kepolisian belum menerima keterangan dari anggota keluarga mayat tersebut. Polisi sudah membuat hotline seputar penemuan mayat ini.
“Bagi yang mengetahui atau mengenal wanita ini, bisa menghubungi hotline kami. Kami sudah menyebar brosur sambil menunggu alat untuk melakukan pengecekan sidik jari mayat,” kata AKBP Herry kepada sejumlah wartawan, Selasa (26/4/2016).
Wanita yang dipekirakan berusia 30-40 tahunan ini pertama kali ditemukan oleh Yadi, seorang saat akan memancing. Dia melihat ada mayat mengapung di Kali Ciluwung dalam keadaan telanjang. Selanjutnya saksi ini melaporkan ke Polsek Sukmajaya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), yang diidentifikasi oleh Polresta Depok ditemukan luka pada mayat di bagian kedua mata dan luka memar di kepala serta bibir.
Polisi menduga penyebab kematian karena luka kekerasan benda tumpul pada mulut yang menyebabkan tersumbatnya jalan nafas. Sehingga mengakibatkan kematian terhadap korban karena lemas.
Namun, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan seksual pada wanita yang baru-baru ini diketahui bernama Suharyati, warga Cimanggis, Depok, Jawa Barat ini.