Foto : Rapat Dengar Pendapat dengan sejumlah instansi penegak hukum.

JAKARTA, headlinejabar.com

Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan sejumlah instansi penegak hukum, guna membahas pencegahan Tindak Pidana Korupsi.

Sejumlah aparat penegak hukum yang hadir dalam RDP dengan komisi III DPR, Polri, Kejaksaan Agung, KPK dan Kemenkumham.

Dalam paparannya Kapolri Jendral Tito Karnavian berharap untuk dibentuknya Detasemen Anti Korupsi,yang pola kerja sama dengan Densus Anti Teror.

“Maka kami sarankan dibentuk detasemen khusus anti korupsi detasemen ini tersentralisasi tidak lagi berbeda seperti saat ini ada di polda ada di polres tapi sama seperti densus anti teror,” kata Kapolri di DPR.

Kapolri menjelaskan di Polres ada yang dapat menangani Tipikor,nanti satgas-satgas di Polres akan dibawah komando Densus Anti Korupsi.

“Dimana ada satgas-satgas tersentralisir jadi stop di setiap provinsi meskipun di polres ada satuan reserse yang menangani korupsi tapi nanti nya akan dibawah kordinasi densus ini,” jelasnya.

Diketahui, hapan Tito yang nanti akan memimpin Densus Anti Korupsi adalah bintang dua dan dapat bekerjasama dengan unsur-unsur pencegahan.

“Densus ini kami harapkan di pimpin oleh bintang dua dan kemudian dapat bekerja sama dengan unsur pencegahan memanfaatkan yang ada di kepolisian 46000 bhabinkamtibmas,491 Polres hampir 5000 polsek,” ungkap Jendral Pol Tito Karnavian.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY