Kapolri Imbau Masyarakat Tak Negative Thinking Soal Bendera Diduga ISIS

Foto : Penemuan bendera indentik dengan ISIS ditemukan pada tanggal 4 Mei lalu  pukul 05.30 WIB di pagar Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

JAKARTA, headlinejabar.com

Kapolri Jendral Tito Karnavian angkat bicara terlait ditemukannya bendera mirip ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Penemuan bendera indentik dengan ISIS ditemukan pada tanggal 4 Mei lalu  pukul 05.30 WIB di pagar Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Juga  Polisi Ciduk Pejabat PUPR Depok

Bendera warna hitam bertuliskan La ilahailallah berukuran kurang lebih 100 cm x 50 cm. Satu Botol Aqua satu liter yang didalamnya ada kertas karton warna kuning bertuliskan “Wahai para Anshor Thogut Polri, TNI, Banser, Densus, dan para antek-antek laknatulloh, bertobatlah kalian”.

Penemuan bendera di sejumlah tempat itu belum tentu berkaitkan dengan ISIS. Namun ada indikasi pihak ketiga yang berniat membuat suasana menjadi tidak kondusif.

Baca Juga  Operasi Zebra Lodaya : Puluhan Kendaraan Terjaring Razia di Patokbeusi Subang

“Kan ada bendera ISIS di sana. Yang mirip ISIS, saya katakan. Belum tentu. Karena itu kan lafalnya lafal umum. Tapi kadang-kadang dikonotasikan sebagai bendera ISIS. Ya bisa oleh kelompok itu, bisa juga oleh pihak-pihak ketiga yang ingin membuat situasi menjadi kisruh. Bisa saja,” ujar Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian.

Kapolda dan Densus sedang melakukan penyelidikan. Tito mengimbau jangan berpikir negative thingking bahwa kejadian tersebut serangan teror.

Baca Juga  Perda KTR Purwakarta Belum Bisa Diberlakukan

“Ini Pak Kapolda dan Densus sedang melakukan penyelidikan. Jadi saya pikir kita jangan negative thinking dulu bahwa itu adalah serangan teror. Belum tentu. Bisa betul dari kelompok itu, bisa dari kelompok pihak ketiga yang suka kalau ramai-ramai,” katanya.

REPORTER : YUSUF STEFANUS

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY