Kapolda Jateng Janji Proses Anggotanya yang Salah Terkait Pemukulan Wartawan

Foto : Ist.

SEMARANG, headlinejabar.com

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono membenarkan adanya pengeroyokan dan pemukulan oleh sejumlah anggota kepolisian terhadap salah satu wartawan tv. Saat ini pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait SOP dari aksi tersebut.

Kejadian berawal dari unjuk rasa dimuka umum dilakukan oleh kelompol masyarakat dan beberapa dari universitas terkait penolakan Pembangunan PLT Panas Bumi yang ada di Gn Slamet.

Baca Juga  Gubernur DKI Kerahkan Puluhan Satpol-PP Wanita Segel Alexis

Namun unjuk rasa berlangsung tidak sesuai jadwal hingga pukul 19.00 wib sehingga petugas kepolisian melakukan pembubaran paksa.

Akibatnya ada kontak fisik antara petugas pengaman dengan pengunjuk rasa dan menyebabkan beberapa massa luka-luka dan satu wartawan Metro Tv.

Kapolda Jawa Tengah meminta maaf terkait kejadian tersebut dan akan melakukan pengecekkan SOP dan melihat prosedur pembubaran Paksa tersebut.

Baca Juga  Berharap Aset Tak Disita Negara, Jamaah First Travel Sambangi Kejari Depok

“Kami mengirimkan Kapolres untuk melakukan pengecekkan SOP termasuk Direktur Intelijen satu Tim untuk ke banyumas untuk melihat prosedur pembubaran tersebut seperti apa,” ujar Kapoda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.

Condro mengaskan jika memang ditemukan ada kesalahan prosedur dalam proses pembubaran paksa pihaknya akan memproses.

“Kalao memang ditemukan ada salah prosedur atau adanya kesalahan SOP kami akan memproses kepada anggota kami yang salah dalam pengamanan dan kami masih mengumpulkan bukti ada 4 orang yang sudah di mintai keterangan,” tegasnya.

Baca Juga  Operasi Patuh Lodaya 29 Agustus-11 September 2019

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY