Jemaah First Travel Geruduk Bareskrim Ambil Paspor

JAKARTA, headlinejabar.com

Ratusan calon jemaah umroh First Travel kembali mendatangi Badan Reserse Kriminal (BARESKRIM) Polri karena beredar kabar pengambilan Paspor dapat langsung dilakukan (29/08).

Sejak dibuka 16 Agustus hingga senin 28 Agustus 2017,susah 6.847 pengaduan yang masuk via email crisis center.

Untuk korban yang melapor secara langsung ke posko pengaduan sampai senin sudah mencapai 16.043 pengaduan,sehingga total pengaduan yang masuk sampai saat ini 22.890.

Seperti diketahui,total jemaah umroh promo besutan First Travel sejak bulan desember 2016 sampai dengan Mei 2017 sebanyak 72.682,,sedangkan 14rb sudah diberangkatkan oleh First Travel, 58.682 jemaah belum di berangkatkan.

Baca Juga  Warga Kampung Bebesaran Purwakarta Digegerkan Dengan Penemuan Mayat

Polisi juga sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini,yaitu pasangan suami istri pemilik First Travel Andika Surachman dan Annisa Desvitasari Hasibuan dijerat dengan pasal 55 juncto pasal 378 KUHP dan 372 KUHP Penipuan dan Penggelapan,serta UU No 19 tahun 2016 tentang ITE. Adik bos First Travel bernama Kiki Hasibuan juga sebagai tersangka.

Baca Juga  Empat Pelaku Diamankan Porles Purwakarta Kedapatan Mengkonsumsi Narkoba

Menurut AKBP Rivai Arvan Kanit V Subdit V Ditipidum Bareskrim,seharus jemaah tak harus datang berbondong kesini karna nanti akan di hubungi terkait pengembalian paspornya.

“Teknik pengambilan paspor itu kita menelpon ya,tiap-tiap jemaah itu kita telepon data mereka kan ada,didalam amplop itu nanti ada nomor telepon disitu,sebagian besar sudah kita laksanakan itu,jadi begitu datang langsung kita serahkan,sudah siap, kalau yang begini tidak sabaran dipikirnya begitu datang langsung diserahin paspor gak bisa,” ujar AKBP Rivai Arvan Kanit V Subdit V Ditipidum Bareskrim.

Baca Juga  Mendes Jadi Saksi Dugaan Suap Auditor BPK

Riva menambahkan yang diprioritaskan Bareskrim yang mendaftar melalui Agen terlebih dahulu, tak hanya itu Ia mengaku sudah mengembalikan ribuan Paspor jemaah First Travel.

“Yang di prioritaskan per agen,kalau yang perorangan sabar menunggu,total yang sudah dikembalikan dua ribuan,” katanya.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY