Warga Minta Aparat Penegak Hukum Tegas

BANDUNG BARAT, headlinejabar.com

Jalan raya PLTA Cirata tepatnya di bilangan Jl Raya Sirnagalih-Cipeundeuy, diduga menjadi sarang balapan liar.  Balapan liar di jalan yang terletak di wilayah Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini, sudah terjadi hingga tahunan.

Pelaku balapan liar didominasi kelompok remaja. Bahkan, di antara mereka kebanyakan masih berstatus pelajar. Warga merasa resah dengan kondisi ini. Sebab, balapan liar kerap memakan korban jiwa.

“Kami minta penegak hukum tegas, khususnya pihak kepolisian. Beberapa kali diingatkan oleh warga, mereka tetap menggelar aksi balap liar,” ujar Asep Permana, warga sekitar, saat ditemui di lokasi balap liar, Sabtu (13/5/2017).

Asep membenarkan, balap liar tersebut sempat memakan korban jiwa. Ia tidak menjelaskan kapan kecelakaan tersebut terjadi. “Tepatnya di tahun lalu. Pas akhir pekan dan malam tahun baru,” kata Asep.

Pantauan headlinejabar.com, kelompok ini membawa kendaraan mereka berbagai jenis dan pabrikan. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang membawa anak peremuan.

Foto : Sekelompok remaja menjadikan Jl Raya Sirnagalih-Cipeundeuy sebagai arena balapan liar.

“Nah iya, biasanya akhir pekan seperti ini di Jumat sore, Sabtu, Minggu dan hari-hari libur suka ramai di sini. Kami takut mereka membahayakan pengendara lain,” papar Asep.

Salah seorang pelaku balap liar EG (16) mengaku jika kegiatannya ini tak lain hanya untuk mengisi waktu senggang di sore hari. Remaja asal Cipeundeuy ini datang bersama beberapa temannya. EG tidak mengaku jika balapan ini dilaksanakan atas dasar taruhan.

“Enggak pak, enggak taruhan. Kita gak berani. Ini hanya untuk ngetes mesin, lagian kalau gak ada yang ngajak saya enggak akan datang,” tutur EG.

Pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Kepolisian Sektor (Polsek) Cipeundeuy belum memberikan keterangan terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang nyaris terancam ini. 

EDITOR : DICKY ZULKIFLY