Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap komplotan pencurian spesialis sepeda motor di wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Dua orang diringkus pada Kamis (12/5/2016) dini hari sekira pukul 00.30 WIB. Keduanya adalah IR (25) dan OS (24).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan, pelaku melakukan aksinya pada Rabu (4/5/2016) lalu di Rumah Kontrakan Jalan Angsana Nomor 75 RT 01, RW 02, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat yang ditinggali oleh Fadil Ikhwan.
“Korban melapor pada pukul 23.00 WIB, saat itu dia kembali dari bekerja dan memarkirkan sepeda motornya merek Yamaha Mio warna putih dengan posisi dikunci setang di tempat parkir rumah kontrakannya,” ujar Eko dalam keterangan yang diterima wartawan.
Dia melanjutkan, setalah memarkirkan, korban masuk ke dalam rumah dan tidur. Namun, sekitar pukul 05.30 WIB saat korban akan berangkat kerja dia mendapati sepeda motor sudah tidak ada lagi di parkiran.
“Lalu korban menanyakan kepada pemilik kontrakan bernama Yahya Sukonco, dan disampaikan bahwa dirinya masih sempat melihat keberadaan sepeda motor tersebut sekitar pukul 03.00 WIB,” imbuh AKBP Eko.
Atas kejadian tersebut, lanjut Eko, korban segera membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Modus pelaku diketahui berjumlah enam orang ini sudah merencanakan untuk mencari sasaran sepeda motor di seputaran Depok.
“Dengan berbonceng tiga menggunakan dua sepeda motor, para pelaku keliling ke gang-gang dan setelah menemukan sasaran sepeda motor, salah satu pelaku turun dan dengan menggunakan kunci letter T pelaku merusak anak kunci sepeda motor sasaran dan selanjutnya membawa kabur barang curiannya,” terang AKBP Eko.
Empat motor yang telah dicurinya, kata Eko, yaitu di Margonda mengambil Yamaha Mio-Putih, daerah Cibinong mengambil Honda Beat berwarna Biru, daerah Citayam mengambil Vespa-Silver, dan Pabuaran mengambil Mio-Merah.
Sebagai barang bukti, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio, satu unit sepeda motor Honda Beat, Onderdil dan body sepeda motor Yamaha Mio (sudah bongkaran), KTP dan Kunci letter T.
“Untuk pengembangan kasus, kami masih mengejar empat pelaku lainnya yang kini buron,” pungkas Eko.(*)
