Dipukul Pasiennya, Dokter RSUD Bayu Asih Lapor Polres Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Salah satu dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, HP (nama inisial, red) menjadi korban pemukulan pasiennya sendiri. HP dipukul oleh AN pasiennya sendiri pada Sabtu (16/4/2016) kemarin sekira pukul 8.00 WIB.  
Tak terima dengan perlakuan yang diterimanya, HP lantas melaporkan kejadian itu ke Polres Purwakarta. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian.
Kabag Umum RSUD Bayu Asih Purwakarta, Dicky Darmawan SH MHum membenarkan kasus ini. Menurut Dicky, HP merupakan dokter yang bertugas di Bayu Asih. HP menjadi objek amarah pasiennya, AN yang kesal karena merasa tak dilayani dengan baik.
“Kronologisnya, AN saat itu dirawat di sini karena sakit kaki bengkak. HP, dokter kami memberikan suntikan obat penghilang rasa sakit. Setelah disuntik, satu jam kemudian sudah terlihat ada perubahan. Pemukulan itu terjadi saat pasien AN dirawat di UGD Bayu Asih,” terang Dicky kepada headlinejabar.com di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Senin (18/4/2016).
Tersiar kabar, pasien AN merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Purwakarta. AN diduga merasa kesal dengan pelayanan yang diberikan. AN mesti dirujuk ke RS Siloam Hospital Purwakarta karena ruangan di Bayu Asih penuh. Hasil pemeriksaan, AN mesti dirawat inap. 
“Karena kamar kami kebetulan penuh. Maka dokter tersebut, mencarikan solusi untuk pasiennya agar dirujuk ke RS Siloam,” jelas Dicky.
Setelah dirujuk ke RS Siloam, pihak rumah sakit tersebut meminta rekomendasi BPJS Kesehatan. Akhirnya, AN meminta rekomendasi BPJS Kesehatan ke RSUD Bayu Asih. Namun sayang, RSUD Bayu Asih tak bisa mengeluarkan rekomendasi tersebut. 
“Bukan kewenangan kami untuk rekomendasi BPJS itu. Namun pasien kami tak terima. Dia langsung mengambil berkas dan langsung saat itu juga memukul dokter tersebut,” kata Dicky.
Dicky memandang, dokter HP bisa dikatakan sebagai pegawai teladan. Bahkan dalam keseharian terlihat jarang berbicara. Seputar kasus pemukulan, HP telah melayangkan laporan ke Polres Purwakarta.
“Dokter yang dipukul sudah melaporkan ke pihak yang berwajib dalam hal ini Polres Purwakarta,” tutur dia.
Sementara, Kepala Distanhutbun Purwakarta Agus Rahlan Suherlan mengakui belum menerima laporan baik secara kelembagaan maupun perorangan seputar kasus dugaan pemukulan yang melibatkan bawahannya ini. Namun, Agus terbuka dengan segala upaya yang ditempuh dalam penyelesaian kasus. Baik melalui ranah hukum, maupun kelembagaan.
“Kejadiannya terjadi di luar jam dinas. Dan kita patut menghargai kondisi lain yang melandasi kasus ini. Kami juga menghargai dengan upaya hukum yang akan ditempuh,” papar Agus. 
Namun, Agus enggan memberitahukan nama pelaku dan di bagian apa dia bertugas. Agus berupaya melindungi, guna kasus yang jika dikatakan benar dengan bukti, selesai secara baik.
“Harapan kami memang itu (kelembagaan) yang ditempuh. Kami terbuka, dan mengingatkan kepada pegawai yang lain ini adalah pelajaran,” tutur Agus.(*)

Reporter : Rosad Nurdin
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Distanhutbun Purwakarta Pastikan, Tak Ada Lagi yang namanya Izin Penebangan Pohon