Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok Ajun Komisaris Besar Syaefudin Zuhri mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap Rumah Tahanan (Rutan) Cilodong. Bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa Rutan yang baru beroperasi tersebut bebas dari narkoba.
“Kami akan bekerjasama dengan kepolisian untuk terus memonitor dan mengantisipasi peredaran narkoba di Rutan Cilodong atau dikendalikan dari Rutan Cilodong,” kata Zuhri kepada headlinejabar.com di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (19/5/2016).
Salah satunya kata dia adalah dengan melakukan sidak dan tes urine dadakan secara rutin ke Rutan Cilodong.
“Terakhir kita lakukan sidak dan tes urine dadakan ke Rutan Cilodong, Maret lalu. Saat itu kita dapati 6 HP milik tahanan di sana, namun dalam tes urine semuanya negatif,” jelasnya.
Apalagi dalam waktu dekat, direncakanan seribu napi dan tahanan dari lapas dan rutan di Jakarta yang overload akan dipindahkan Rutan Cilodong, yang kapasitasnya masih bisa menampung seribu lebih napi dan tahanan.
Sementara itu Kepala Rutan Cilodong, Sohibul Rachman mengaku sangat mendukung langkah BNN Kota Depok bersama kepolisian yang akan memonitor terus Rutan Cilodong serta melakukan tes urine di sana.
“Kita mendukung hal itu, karena pemberantasan narkoba adalah program pemerintah yang harus dijalankan,” katanya.
Rachman menyebutkan dari kapasitas Rutan Cilodong sekitar 1500 orang saat ini baru ditempati sekitar 200 napi dan tahanan saja.
“Terakhir kita lakukan sidak dan tes urine dadakan ke Rutan Cilodong, Maret lalu. Saat itu kita dapati 6 HP milik tahanan di sana, namun dalam tes urine semuanya negatif,” tandasnya.(*)