Sandi Berharap Angkutan Umum di Jakarta Gabung OK Otrip

Foto : Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

JAKARTA, headlinejabar.com

Pemprov DKI Jakarta tengah memfinalisasi penerapan OK Otrip yang memasuki tahap akhir uji coba. OK Otrip sudah menerapkan dua kali uji coba dan akan berakhir pada 15 Juli.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus meningkatkan sistem integrasi untuk mengurangi biaya.

Baca Juga  Pertumbuham Ekonomi Bagus, Iklim Investasi Depok Menjanjikan

“Kita fokuskan untuk peningkatan sistem integrasi. Dan OK Otrip ini harus menjadi fokus dari tim transportasi kita untuk mengurangi biaya dan penambahan infrastruktur, seperti bus mesti integrasi dengan angkot. Hari ini akan terus dibahas,” ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pagi tadi.

Sandi menargetkan seluruh operator angkutan umum yang masih belum terintegrasi dengan OK Otrip untuk ikut bergabung hingga akhir Juli.

Baca Juga  Furoshiki Cocok untuk Kado Lebaran

“Dan kita sangat optimistis akhir bulan ini akan lebih banyak lagi integrasi dengan angkot maupun dengan transport yang lain,” ungkapnya.

Menurut Sandi, yang masih jadi kendala adalah menyamakan persepsi soal OK Otrip dengan pihak operator. Sandi menginstruksikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menjadi penghubung antar PT TransJakarta dan operator angkutan umum.

Baca Juga  BI: Investasi Dorong Pemulihan Ekononi Jabar

“Kendalanya mungkin kita tinggal samakan persepsi TransJakarta dan temen-temen operator, Dishub yang akan menjembatani. Kita ada beberapa pembagian yang cukup signifikan. Kita akan lakukan lagi pendekatan di perekonimian sore ini,” jelasnya.

Sandi juga menargetkan hingga akhir tahun 2018 setidaknya ada 2.609 angkutan yang bergabung dengan OK Otrip.

REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY