PURWAKARTA, headlinejabar.com

Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan mengikuti vicon rapat koordinasi Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 dan Pengembangan Industri Gim Nasional, bertempat di ruang Rapat Sekda, Senin 7 Oktober 2024.

Rapat ini dipimpim olah Komjen Pol Drs Tomsi Tohir, M.Si Plt Sekjen Kemendagri.

Benni Irwan mengutarakan, dalam rapat membahas seputar terjadi deflasi bulan ke bulan di tahun 2024 yang lebih dalam dibandingkan Agustus 2024 dan terjadi inflasi tahunan September 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun 2023.

“Deflasi Ke-5 di tahun ini, terdapat beberapa komponen yang andil deflasi paling besar dari makanan, minuman, tembakau, dan dari sektor transportasi karena terjadi penurunan harga BBM,” kata Benni.

Komoditas penyumbang deflasi berturut sejak bulan Mei-September 2024 adalah daging ayam ras, beras, ikan segar, tomat, bawang merah, telur ayam ras, bawang putih, cabai merah, jeruk, cabai rawit.

Pemkab Purwakarta mempunyai satu data yang sama yang akan disampaikan kepada tim TPID untuk dapat mengatasi inflasi di Purwakarta.

“Indeks Perkembangan Harga Purwakarta berada diangka -2,09%. Komiditas produk yang memberi andil, yaitu cabai rawit, cabai merah, dan telur ayam,” kata Benni.

Untuk minyak goreng harga masih variatif walaupun HET sudah ditetapkan. Namun sejauh ini belum terlihat adanya gejolak dipasar. Hal ini dikarenakan stok yang tersedia masih mencukupi.

“Kedepan diharapkan pemerintah harus mampu mengantisipasi kebutuhan masyarakat ditengah persiapan Pilkada yang pasti akan menjadi sorotan penuh untuk beberapa bulan kedepan,” ujar Benni.

Turut hadir dalam rapat, Asisten Sekretaris II, Staf Ahli Bupati II, Kadispangtan, Kadis DKUPP diwakili, Kadis DPUTR diwakili, Kabag Ekonomi dan SDA.