Pasca Lebaran, Harga Ayam Potong dan Telur Belum Stabil

Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA

KARAWANG, headlinejabar.com

Pedagang di pasar Cikampek, Karawang, Jawa Barat, keluhkan dengan turun naiknya harga. Semenjak hari raya idul fitri ada beberapa perubahan harga, dari mulai harga jual ayam yang sudah mulai turun namun harga telur yang makin naik.

Menurut Aci (46) salah satu pedagang ayam potong di pasar Cikampek menuturkan, bahwasanya ada penurunan drastis dari harga ayam potong setelah berakhirnya masa lebaran.

Baca Juga  Bisa Pulihkan Ekonomi! DPPKB Purwakarta Punya Produk UPPKA

“Harga ayam potong semenjak dua hari lalu sudah mulai adanya penurunan dari semula harga hari raya kisaran Rp33.000/kg sampai Rp34.000/kg sekarang turun hingga angka Rp19.000/kg sampai Rp20.000/kg,” ungkapnya, Senin (10/07/2017).

Namun, lanjut Aci, penurunan harga tersebut sudah biasa pasca hari raya Idul Fitri. “Hal ini biasa terjadi setiap berakhirnya hari raya lebaran. Makanya tidak aneh kalo harga ayam naik di hari raya karena setelah itu sudah dipastikan turun kembali,” lanjutnya.

Baca Juga  Pemakaian Pertalite dan Pertamax Meningkat 30 Persen

Berbeda halnya dengan harga telur, menurut Aneng (51) seorang pedagang telur yang merasa gelisah. Pasalnya, hari pertama buka lapaknya harga telur dari agen sudah naik.

“Dua hari yang lalu pertama saya buka harga telur dari agen masih tetep naik. Yang biasanya saya menjual dengan harga Rp18.000/kg hingga sampai saat ini harga telur masih bertahan di angka Rp22.000/kg,” ucap Aneng.

Baca Juga  Puluhan BUMN Ngumpul di Purwakarta, Bahas Pengelolaan Eceng Gondok Jadi Lebih Bermanfaat

Selain pedagang, banyak pembeli yang mengeluhkan kenaikan harga tersebut. “Saya tidak tahu kenapa harga telur masih naik. Karena dari sananya sudah segitu. Makanya banyak pembeli yang mengeluhkan mengenai harga tersebut.” tandasnya.

REPORTER : SUSANTO ARIF

EDITOR : AGA GUSTIANA