Dalam Sidang Tahunan Islamic Development Bank (IDB) Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro sempat unjuk gigi mengenai pengalaman Indonesia dalam menerbitkan dan mengelola sukuk. Pengalaman ini dinilai Bambang dapat ditiru oleh negara lain, terutama negara Islam untuk dapat digunakan demi pembiayaan pembangunan dinegaranya.
Bambang juga ikut dalam sidang tahunan Islamic Development Bank (IDB) pada penyelenggaraan hari kedua. Pada sidang tahunan ini, juga hadir Gubernur Bank Indonesia Agus Martowadjojo dan Presiden IDB Ahmad Mohamed Ali.
“Kita juga memiliki instrumen pembiayaan seperti sukuk. Sukuk juga dapat menjadi pembiayaan seperti jalan kereta api jalan raya dan lain-lain,” ucapnya.
Bambang lebih jauh menjelaskan saat ini sukuk dapat menjadi salah satu solusi bagi sumber pembiayaan pembangunan di berbagai negara Islam. Dengan begitu, negara-negara Islam tak lagi perlu bertumpu pada sumber pembiayaan konvensional.
“Ini juga dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek lain,” jelasnya.
Hingga saat ini pertemuan sidang tahunan IDB masih berlangsung dan akan dilaksanakan dalam satu hari penuh. Beberapa seminar pun terbuka untuk partisipan lokal yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai sistem keuangan syariah yang berkembang dari tahun ke tahun.(*)