Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ke PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bertujuan untuk memaparkan aktifitas Toyota Indonesia selama 45 tahun. Ketua KEIN, Soetrisno Bachir menilai setelah mendengar pemaparan dari Wakil President Director PT TMMNI bahwa Indonesia harus siap menjadi negara Industri.
“Pertemuan ini sangat penting dan kita follow up seperti apa yang kita dengar pemaparan dari bapak wari,agar kita siap menjadi negara industri seperti Jepang atau Jerman yang memang sudah berhasil di dunia,” kata Soetrisno usai meninjau proses produksi, Senin (9/5/2016).
PT TMMNI merasa terhormat atas kunjungan KEIN di Pabrik yang berlokasi di Sunter ,Jakarta Utara. KEIN berharap dapat mendukung dalam pemahaman pembangunan industri Indonesia khususnya bidang otomotif melalui sharing pengalaman panjang Toyota di Indonesia.
Toyota sendiri memiliki 3 Pabrik besar yaitu, Sunter 1 memproduksi komponen-kompenen mobil, kemudian proses akhir ada di Karawang Barat dan Karawang 1.
Meski PT TMMNI sudah berkiprah selama 45 tahun di Indonesia, Ketua KEIN baru mengetahui jika sudah banyak program-program yang dihasilkan oleh Toyota.
“Ternyata tadinya saya tidak terbuka wawasan saya mengenai toyota saya anggap ini kok sangat ekslusive ternyata setelah dijelaskan semua program-program yang telah dilakukan toyota ini juga demikian luas,” tambahnya.
KEIN mengapresiasi kegigihan Toyota yang bertahan di tengah persangian bisnis otomotif yang semakin ketat.(*)
