Jelang puasa dan hari raya lebaran kenaikan harga komoditas di pasar tradisional mengalami lonjakan. Seperti di antaranya bawang merah dan bawang putih.
Beberapa pedagang menuturkan, keberatan dengan lonjakan harga komoditas. Untuk memenuhi jelang puasa dan hari lebaran.
Yuni salah seorang pedagang di Pasar Ruput, Jakarta Selatan menuturkan, saat ini harga bawang merah manggung di Rp45.000 per kilogram yang biasa dibanderol hanya Rp30000 sampai dengan Rp35000 per kilogram.
“Bawang merah mahal. Bawang putih juga mahal Rp40.000 per kilogram untuk yang cutting. Yang biasa Rp36.000 sampai Rp35.000 biasanya Rp28.000 per kilogram,” kata Yuni kepada headlinejabar.com, Rabu (11/5/2016).
Ending penjual daging, juga mengeluhkan dengan kenaikan harga daging sebesar 25 persen. Bisa naik lagi dari Rp120.000 hingga Rp140.000 per kilogram.
“Kalau bulan puasa naik 25 persern dan bisa naik mencapai Rp120.000 sampai Rp140.000 per kilogram. Biasa nanti kalau sudah mau dekat lebaran,” tutur Ending.
Selain itu, pembeli juga mengungkapkan agar lonjakan harga sembilan bahan pokok seperti bawang merah dan bawang putih tidak berjangka panjang karena dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat dan perekonomian di Indonesia.
“Sekarang harganya pada naik dua kali lipat dan itu beban uang seratus ribu aja sudah ga ada harganya,” tambah Niken salah seorang ibu rumah tangga.
Masyarakat berharap kepada pemerintah dan Bulog dapat menekan harga komoditas bawang merah dan bawang putih agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.(*)