Jangan Pandang Sebelah Mata Pertumbuhan Sektor Agro
Foto : Linetrust International Offshore Limited Inggris dalam mengembangkan bisnis perdagangan produk agro.
JAKARTA, headlinejabar.com
Linetrust International Offshore Limited Inggris dalam mengembangkan bisnis perdagangan produk agronya telah mengucurkan dana sebesar 10 juta USD kepada perusahaan makanan yang bergerak dalam bidang bawang, kacang, bawang putih, sereal seperti gandum dan lain-lain.
Director DEPU International Limited Mithun Bhowmick mengatakan, dalam presentasinya di the Intercontinental, Jakarta, pertumbuhan dari sektor pertanian memberikan kontribusi hingga 60 persen dari GDP Bangladesh, hal ini tentunya sangat menguntungkan untuk itu di perlukan peran serta dari banyak kalangan.
“Kami telah berada dalam bisnis perdagangan pada produk pertanian selama lebih dari dua dekade hingga sekarang,” jelas Mithun Selasa (6/12/2016)
Jika ia memiliki cukup uang tunai pada awal musim pertanian untuk membayar para petani di muka, diskon akan mulai berdatangan. Diskon tunai ini memungkinkan EBITDA yang lebih baik dan garis bawah yang lebih kuat.
“Bantuan keuangan dari linetrust ini akan membantu perusahaan kami untuk meningkatkan dasar ekspornya ke Eropa and Amerika,” jelas dia.
Manoj Todi, pemegang saham dan juru bicara untuk Linetrust mengatakan, pertumbuhan dalam pertanian sama saja dengan pertumbuhan ekonomi. Ini merupakan kebutuhan dasar untuk tetap bertahan.
“Kekayaan sub-benua India dalam potensi pertanian memerlukan dorongan yang kami berusaha untuk memberikannya. Ini adalah kewajiban kami untuk memberikan sumber-sumber lebih murah untuk dana untuk proyek-proyek yang bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Sementara itu Mary Mam, pemegang saham lain yang menangani hutang Asia juga berpendapat bahwa semua ini akan membantu meningkatkan skenario kemajuan ekonomi di setiap negara.
“Hal ini perlu di lakukan agar sektor pembuatan dan infrastruktur mereka dapat bersaing dalam meningkatkan biaya bunga dan meningkatkan harga bahan dasar yang mempengaruhi garis atas dan garis bawah,” tandasnya.
Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly