HPN 2019, Ketua Kadin Purwakarta: Media Punya Peran Promosikan UMKM
Foto : Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Purwakarta, Ir. Muhammad Abdul Latief
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Purwakarta, Ir. Muhammad Abdul Latief menyambut baik perayaan Hari Pers Nasional tahun 2019 yang dirayakan tiap tanggal 9 Februari tiap tahunnya, sebagai ajang refleksi untuk media.
Khususnya pertumbuhan media lokal baik cetak, elektronik, televisi sampai radio dapat menopang publisitas perkebangan usaha kerakyatan khususnya praktik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Saya ucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019 untuk seluruh insan pers di nusantara ini. Seiring perkembangan industri pers yang tengah berjalan, saya berharap ini ada implikasi baiknya untuk para pelaku UMKM di daerah, di desa-desa dan di pelosok-pelosok,” kata pengusaha yang karib disapa Kang Mamat ini, Senin (11/2/2019).
Secara pendekatan geografis, media lokal lah yang memiliki kedekatan secara jarak dan emosional dengan para pelaku usaha di daerah. Dengan begitu Mamat berharap, media lokal mesti mengambil jatah paling besar dalam membantu para pelaku UMKM melalui publikasi berita maupaun advertismen (periklanan).
“Kita lihat saja perayaan HPN 2019 yang dilaksanakan di Surabaya kemarin, salah satunya juga memfokuskan diri di wilayah pandangan seputar UMKM. Dan berhasil. Pendapatan para pelaku UMKM dan distributor cukup besar selama perayaan HPN di Surabaya kemarin,” ucap dia.
Khusus untuk Purwakarta, Mamat berharap kebagian dampaknya. Mamat melihat banyak media lokal yang berdiri dan lama beroperasi di kabupaten yang tengah konsen membangun ini.
“Media lokal di Purwakarta harus berani melakukan gebrakan khusus mengenai upaya publisitas UMKM. Jika ini berhasil, maka media nasional sampai internasional diharapkan melakukan hal yang sama. UMKM di Purwakarta harus go internasional,” ucap dia.
Fokus program Kadin Purwakarta sendiri selain mengawal perkembangan industri besar juga menaruh perhatian lebih pada eksistensi usaha kerakyatan. Dan Mamat berharap ada peran serta bantuan pemerintah daerah dalam mendorong perkembangan UMKM setempat.
“Purwakarta saya pantau perkembangannya baik. Tinggal dipoles sedikit-sedikit melalui promosi seputar UMKM di media massa,” katanya.
Di samping promosi media massa, UMKM juga efektif disebar melalui platform sosial media. Media sosial kini menjadi alat kedua dalam menyebar informasi publik setelah media massa.
“Saya berharap besar industri dan perdagangan di Purwakarta berkembang seiring zaman,” ucap dia.(dik)