Gerakan Pangan Murah Pemkab Purwakarta Upaya Mengendalikan Inflasi dan Ketersediaan Komoditi

Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan memantau langsung pelaksanaan program GPM di halaman Kantor Kecamatan Purwakarta, Rabu 2 Oktober 2024.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kondisi inflasi dan ketersediaan komoditi mesti dikendalikan secara periodik. Hal ini penting, karena inflasi dan komoditi keduanya memiliki dampak langsung terhadap masyarakat.

Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat menggencarkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah wilayah.

Seperti hari ini, Rabu 2 Oktober 2024, program Gerakan Pangan Murah dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Purwakarta.

Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan yang hadir di lokasi mengatakan Gerakan Pangan Murah ini merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan Pemkab Purwakarta secara rutin sejak setahun yang lalu.

“Ini masih rangkaian dari upaya kita mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Purwakarta. Meskipun Purwakarta ini tidak termasuk daerah yang dihitung angka inflasinya, tapi kita dihitung angka indeks perkembangan harganya,” kata Benni Irwan, Rabu 2 Oktober 2024.

Baca Juga  Truk Hino Lahir Setiap 9 Menit di Purwakarta

Benni menjelaskan, secara rutin para Camat yang ada di Kabupaten Purwakarta melaporkan kondisi ketersediaan komoditi tertentu, kondisi harga dan kondisi keterjangkauan masyarakat untuk mendapatkan komoditi tertentu.

Dari pengamatan di lapangan, data, dan laporan yang disampaikan, maka akan ditindaklanjuti dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah.

“Kita laksanakan di sini hari ini karena berdasarkan kegiatan-kegiatan yang kita lakukan tahun lalu, memang masyarakat yang membutuhkan itu lebih banyak di Kecamatan Purwakarta,” jelas Benni.

Baca Juga  Bisa Pulihkan Ekonomi! DPPKB Purwakarta Punya Produk UPPKA

Untuk kecamatan lain yang relatif desa, saat ini masyarakatnya mempunyai stok beras, stok sayur-sayuran, dan lain-lain yang ditanam sendiri. Sedangkan di Kecamatan Purwakarta yang merupakan daerah kota ini relatif terbatas.

Dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta bersama Bulog menyediakan berbagai komoditi tertentu yang dibutuhkan masyarakat.

“GPM di Kecamatan Kota ini menyediakan 800 paket beras, kalau nanti itu kurang bisa tambah. Kemudian ada minyak goreng, cabai, bawang, telur, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya,” ujar Benni.

Benni pun mengaku sempat berdialog dengan sejumlah masyarakat di lokasi Gerakan Pangan Murah. Hasil dialog tersebut diketahui saat ini harga cabai dan beras sudah terkendali dan terjangkau.

Baca Juga  Komitmen Layani Pelanggan Hingga Pelosok Jawa Barat, IOH Luncurkan 3Kiosk

“Tapi minyak goreng masih perlu support dari pemerintah. Melalui Gerakan Pangan Murah diharapkan kebutuhan masyarakat atas komoditi tertentu bisa dipenuhi dengan harga yang terjangkau,” ujar Benni.

Benni menambahkan, dalam waktu dekat Pemkab Purwakarta juga akan melaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Maniis dan Sukasari.

Di lokasi Gerakan Pangan Murah yang jauh dari kota, selain menyediakan komoditi tertentu, Pemkab Purwakarta juga akan menyediakan sejumlah pelayanan untuk masyarakat.

“Nanti ada pemeriksaan kesehatan, pemberian bantuan, pelayanan kartu keluarga, KTP, KIA serta pembuatan NIB dan lainnya,” kata Benni Irwan.